Beranda / /

  • Fuadi Satria Pimpin BPC HIPMI Banda Aceh
    Aceh | 2 tahun lalu
    Fuadi Satria Pimpin BPC HIPMI Banda Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fuadi Satria, anak muda Kota Banda Aceh secara aklamasi terpilih sebagai Ketua BPC Hipmi Kota Banda Aceh dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab) ke- VI BPC Hipmi Kota Banda Aceh.

  • BPC HIPMI Banda Aceh Gelar MUSCAB VI
    Aceh | 2 tahun lalu
    BPC HIPMI Banda Aceh Gelar MUSCAB VI

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Banda Aceh akan menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI pada tanggal 08 Januari 2022 di Banda Aceh.

     "Kami akan menyelenggarakan Muscab VI HIPMI Kota Banda Aceh sejak pada tanggal 08 Januari 2022,” kata Ketua SC/sterring commitee BPC HIPMI Kota Banda Aceh, Agussalim dalam pers release yang disampaikan pada Selasa (4 januari 2022) yang bertempat di Sekretariat MUSCAB VI HIPMI Kota Banda Aceh.

    BPC HIPMI Banda Aceh Gelar MUSCAB VI 

  • BPCB Aceh Sebut Masyarakat Juga Berhak Usulkan Pelestarian Cagar Budaya
    Aceh | 2 tahun lalu
    BPCB Aceh Sebut Masyarakat Juga Berhak Usulkan Pelestarian Cagar Budaya

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Aceh melalui Pamong Budaya Ahli Muda Cagar Budaya, Andi Irfan Syam mengatakan, status bangunan kuno yang bersejarah yang baru ditemukan itu masih dianggap objek yang diduga sebagai cagar budaya.

    Penetapan status sebagai cagar budaya itu harus melalui proses pendekatan, ada rekomendasi dari tim ahli cagar budaya, kemudian hasil tersebut akan menjadi acuan untuk Pemerintah Daerah setempat untuk menetapkan statusnya sebagai cagar budaya.

  • Terkejut! Budayawan Akui Baru Dengar Ada Peninggalan Musala Tjoet Njak Dhien di Gayo
    Aceh | 2 tahun lalu
    Terkejut! Budayawan Akui Baru Dengar Ada Peninggalan Musala Tjoet Njak Dhien di Gayo

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mersah Paloh yang pernah jadi tempat tinggal Pahlawan Nasional Tjoet Njak Dhien selama di Kampung Celala Aceh Tengah, tidak lagi berfungsi sebagai "mersah" atau tempat ibadah sejak 2013. Pasalnya kondisi bangunan yang bocor dan rusak parah.

    Mersah dalam bahasa Gayo adalah masjid kecil atau Musala, sedangkan Paloh berarti bawah. Jadi Mersah Paloh bermakna Musala bawah karena letaknya berada pada dataran lebih rendah. Tjoet Njak Dhien berada di sana sejak tahun 1900 hingga pertengahan 1901.