kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Unsyiah Anugrahi Doctor HC kepada Adnan Ganto

Unsyiah Anugrahi Doctor HC kepada Adnan Ganto

Selasa, 09 Januari 2018 10:52 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM, BANDA ACEH -  Putra Aceh kelahiran Buloh Blang Ara, Aceh Utara, yang menjadi bankir kelas dunia, H Adnan Ganto MBA,  hari ini Selasa (9/1/2018) akan dianugerahi gelar kehormatan doctor honoris causa (HC) oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Penganugerahan itu dilangsungkan dalam Rapat Senat Terbuka Unsyiah yang dipimpin Rektor Prof Dr Samsul Rizal MEng di Gedung AAC Prof Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Ia tokoh keempat yang mendapat gelar doctor honoris causa dari Unsyiah sejak universitas itu berdiri 56 tahun silam. Sebelumnya, anugerah serupa diberikan Unsyiah kepada dr Mahathir Mohammad (mantan perdana menteri Malaysia), Dr Susilo Bambang Yudhoyono (mantan presiden keenam RI), dan Drs Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI).

Adnan Ganto (71) merupakan anggota Dewan Kurator Unsyiah, UIN Ar-Raniry, dan Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara. Sebelum dianugerahi gelar kehormatan dan ijazah doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Adnan akan membacakan orasi ilmiahnya.

Putra terbaik yang dilahirkan 4 Februari 1947 desa terpencil Buloh Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara itu, saat ini tercatat sebagai komisaris di Morgan Bank Amerika Serikat.

Dalam rapat senat terbuka Unsyiah, Adnan Ganto akan membacakan orasi  berjudul "Krisis Keuangan Global 2008 dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia".

Pengalamannya sebagai bankir yang bekerja di bank internasional selama 37 tahun, mendasari pandangan dan analisisnya dalam menyusun orasi ilmiah setebal 20 halaman itu.

Tidak mudah bagi Adnan kecil mengeyam pendidikan. Maklum, ayahnya Hasan Basri Ganto, hanya seorang Tentara Keamanan Rakyat (TKR) cikal bakal dari TNI yang hingga pensiun berpangkat kopral.

Di tengah keterbatasan, ia menamatkan pendidikan dasar pada Sekolah Rakyat Islam (SRI) Kareung, Kabupaten Aceh Utara. Dari sekolah tua itu, ia merangkak menapaki jalan-jalan Belanda. Ia lalu bekerja di Amro Bank Belanda  hingga saat ini tercatat sebagai komisaris di Morgan Bank Amerika Serikat. Sebuah bank yang mengatur sistem moneter dunia..

Adan Ganto  dikenal dekat dengan Presiden Soeharto serta jajaran menterinya.  Dia menjabat sebagai penasehat bidang ekonomi tujuh menteri pertahanan Republik Indonesia hingga kini. 

Uniknya, pria berambut putih ini walaupun rezim berganti, Adnan tetap dekat dengan pemerintah. Sososk unik Adan Ganto diulas dalam buku setebal 230 halaman itu ditulis duo jurnalis Jakarta yaitu Nezar Patria dan Rusdi Mathari.(sumber media online)

Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda