Beranda / Sosok Kita / Jejak Hidup Sang Putra Aceh Nezar Patria, Wamenkominfo

Jejak Hidup Sang Putra Aceh Nezar Patria, Wamenkominfo

Senin, 17 Juli 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nezar Patria putra kelahiran Aceh, dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Nezar Patria dikenal sebagai seorang jurnalis dan aktivis yang berdedikasi. Nezar Patria lahir di Sigli, pada tanggal 5 Oktober 1970. 

Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo, Nezar telah menempati posisi sebagai Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Pengalaman tersebut membekali Nezar dengan pemahaman mendalam tentang sektor BUMN dan tantangan yang dihadapinya.

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Nezar memiliki catatan prestasi yang membanggakan sebagai jurnalis. Ia memiliki pengalaman yang luas di berbagai media, baik cetak maupun online. Dedikasinya dalam dunia jurnalisme mengantarkannya pada peran yang berpengaruh dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Sebagai seorang jurnalis, Nezar telah menunjukkan integritas dan ketekunan dalam melaporkan berita dengan objektivitas dan keberanian. Kualitas kerjanya terbukti melalui track record yang gemilang dalam menjalankan tugas-tugas jurnalisnya.

Kini, Nezar Patria siap mengemban tugas dan tanggung jawab barunya sebagai Wakil Menteri Kominfo. Posisi ini memberinya kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor komunikasi dan informatika di Indonesia. Dalam era yang semakin digital, peran Kominfo menjadi sangat penting dalam mengatur regulasi, melindungi privasi dan keamanan data, serta memastikan akses informasi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

Dengan pengalaman luas sebagai jurnalis dan pengetahuan tentang sektor BUMN, Nezar Patria diharapkan dapat membawa perspektif yang beragam dan solutif dalam mendukung pembangunan sektor komunikasi dan informatika. Ia memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif dalam memajukan industri digital serta memperkuat infrastruktur teknologi informasi di Indonesia.

Nezar merupakan lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1997. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Sains Malaysia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2021 dan 2022.

Pada tahun 2006, Nezar melanjutkan pendidikan di The London School of Economics and Political Science (LSE). Dalam informasi yang diperoleh dari profil Linkedin-nya, diketahui bahwa ia menyelesaikan pendidikannya di LSE dalam waktu satu tahun.

Selama karirnya, Nezar memiliki pengalaman yang luas di bidang jurnalisme. Ia pernah menjadi wartawan untuk Tempo dari tahun 1999 hingga 2008. Setelah itu, ia bergabung dengan Vivanews hingga tahun 2014, dan kemudian bekerja di CNN Indonesia hingga tahun 2015.

Pada tahun 2015 hingga 2020, Nezar menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di The Jakarta Post. Selama masa ini, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pers selama enam tahun, yang menunjukkan kontribusinya dalam mengawal kebebasan pers dan etika jurnalisme di Indonesia.

Pada tahun 2020 hingga 2022, Nezar menduduki posisi sebagai Direktur Kelembagaan di PT Pos Indonesia. Selain itu, berdasarkan informasi dari profil Linkedin-nya, Nezar saat ini juga menjabat sebagai komisaris di PT Pegadaian.

Perjalanan pendidikan dan karir yang cemerlang ini menunjukkan dedikasi dan kompetensi Nezar Patria dalam berbagai bidang, termasuk jurnalisme, manajemen media, dan sektor BUMN. Kini, dengan dilantiknya Nezar sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, diharapkan kontribusinya dalam memajukan sektor tersebut semakin terwujud. 

Dengan pengalaman serta latar belakang pendidikan yang kuat, Nezar Patria diharapkan dapat membawa pemikiran segar dan inovasi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital saat ini.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda