kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Insan Kamil, M.A Pegiat HAM maju ke Senayan

Insan Kamil, M.A Pegiat HAM maju ke Senayan

Selasa, 14 Agustus 2018 16:18 WIB

Font: Ukuran: - +


Dikenal sebagai aktivis Demokrasi dan HAM, Insan Kamil maju ke Senayan.

Persinggungannya dengan isu-isu demokrasi, HAM dan kerakyatan sudah dijalaninya sejak kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Setamat kuliah pada tahun 2007 Kamil bergabung dengan Yayasan SATUNAMA, sebuah organisasi masyarakat sipil yang berkomitmen pada pengembangan demokrasi dan hak asasi manusia.

Di SATUNAMA Kamil aktif melakukan kerja-kerja advokasi- pendidikan politik dan pengorganisiran di banyak wilayah Indonesia. Salah satunya mengorganisir dan mendampingi anak muda, nelayan dan masyarakat pesisir di Desa Kedungrejo, Desa Tembokrejo dan Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2008 hingga 2012.

Pada periode yang sama Kamil berkolaborasi dengan aktivis dan petani di 14 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi memperjuangkan hak-hak petani dengan mengajukan Naskah Akademik dan Raperda Perlindungan dan Standarisasi Harga Komoditas Pertanian.

Lalu apa yang melatarbelakanginya tertarik maju menjadi perwakilan suara rakyat di parlemen?

Menurut Kamil, keputusan-keputusan politik di parlemen itu harus berbasis pada realitas sosial yang ada di masyarakat. Hal itu harus didasarkan pada riset-riset sosial. "Anggota parlemen menurut saya harus memiliki kemampuan membawa realitas sosial menjadi realitas politik di dalam parlemen." Sebutnya kamil

Kehendak membawa apa yang dirasakan dipikirkan dan diinginkan oleh rakyat ke dalam proses politik di parlemen yang mendorong saya maju sebagai Caleg Pemilu 2018, Ujarnya

Kamil akan berjuang untuk Nelayan dan masyarakat pesisir, petani dan anak muda terutama mereka yang tinggal di pedesaan. "Di Banyuwangi selama 10 tahun terakhir saya bersama mereka. Mereka yang akan saya perjuangkan jika saya menang dan duduk sebagai anggota DPR RI." Sebut Kamil

Menurut Kamil sejak awal dirinya meletakkan langkah sebagai representasi politik kolektif kawan-kawan di Dapil. "Itu yang saya sepakati dengan mereka sebelum saya memutuskan terjun ke politik. Tentu saja mereka sangat mendukung dan berjuang untuk kemenangan kami" ungkap Kamil. (arv)


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda