Wali Nanggroe Gagas Pembangunan Museum Rempah Nusantara di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haythar, mengagas sebuah gagasan kepada Pemerintah Pusat untuk dapat membangun sebuah Museum rempah Nusantara di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Malik Mahmud Al Haythar pada acara pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8, Sabtu malam,(4/11/2023) di taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Kata Wali Nanggroe Aceh, pihaknya sangat mendukung apabila setelah PKA Ini dibangun Museum Rempah Nusantara di Aceh.
"Semoga gagasan ini mendapat dukungan Konkrit dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Pak Muhadjir Effendy," sebut Malik Mahmud Al Haythar.
Pada kesempatan tersebut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Pak Muhadjir Effendy diwakilkan oleh Didik Suhardi.
Wali Nanggroe Aceh, mengapresiasi pelaksanaan PKA ke-8 2023 ini, Ia juga menjelaskan sejarah pertama PKA Aceh dilaksanakan pada tahun 1998 yang pada masa Itu dilaksanakan Lembaga Kebudayaan Aceh Yang Dipimpin Oleh Mayor Tgk Hamzah.
"Sebagai ajang pelestarian nilai-nilai sejarah dan adat Istiadat Aceh juga menjadi pekan edukasi masyarakat Aceh khususnya kalangan generasi muda yang akan datang," kata Wali Naggroe Aceh.
PKA Ke-8 mengusung tema Jalan Rempah dengan Tagline Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia. Diharapkan menjadi pembangunan ekonomi baru dari Hulur Ke Hilir Sebagai Upaya Mengembalikan Kejayaan Aceh Sebagai Suplair atau Pemasuk Rempah ke Manca Negara. (Fajri Bugak)