Ribuan warga Kota Lhokseumawe menghadiri deklarasi Aliansi Sayuti Center di Gedung Hasbi Assiddiqiy, Lhokseumawe, Senin (28/10/2024). Foto: Gita/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ribuan warga Kota Lhokseumawe ramaikan acara deklarasi Aliansi Sayuti Center yang berlangsung di Gedung Hasbi Assiddiqiy pada Senin (28/10/2024). 

Kegiatan ini berlangsung meriah, dipadati masyarakat dari dalam hingga halaman gedung, menciptakan suasana antusiasme yang besar untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Sayuti Abubakar dan Husaini POM, sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe.

Deklarasi ini juga mendukung pasangan Mualem - Dek Fad untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Aliansi Sayuti Center merupakan gabungan berbagai kelompok di Lhokseumawe, termasuk Lhokseumawe Satu, Milenial Senambong Indatu, Relawan Aintisiar Sayuti, Sabah, Mesyuhu Milenial Sayuti Husaini, serta Sahabat Semua Suku, Resam, dan Gerilyawan Kuta Pasee.

Ketua Aliansi, T. Rudi Fatahul Hadi, mengungkapkan bahwa sekitar 1.550 relawan dari berbagai wilayah Kota Lhokseumawe hadir dan siap berjuang memenangkan pasangan Sayuti – Husaini serta Mualem - Dek Fad. 

"Kita menargetkan kedua pasangan ini akan meraih kemenangan suara dengan 50 persen plus satu suara," tegas T. Rudi dalam wawancaranya dengan awak media.

Ia juga menjelaskan bahwa para relawan telah melakukan konsolidasi hingga tingkat dusun untuk memastikan kemenangan Mualem dan Sayuti. 

"Kami optimistis pasangan ini akan membawa harapan baru untuk Aceh dan Kota Lhokseumawe," tambah Rudi.

Salah satu isu prioritas yang diangkat adalah masalah sampah di Lhokseumawe. Tim Sayuti, menurut Rudi, telah melakukan studi banding ke Banyumas untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut, menegaskan komitmen mereka dalam membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

"Dengan dukungan relawan yang tersebar luas, Aliansi Sayuti Center berharap pasangan Mualem - Dek Fad dan Sayuti - Husaini mampu meraih kepercayaan warga untuk mewujudkan program-program pembangunan yang diinginkan masyarakat Aceh dan Kota Lhokseumawe," pungkasnya.