Beranda / Politik dan Hukum / Rektor UII Prof Marniati Daftar Jadi Cawagub Mualem Untuk Pilkada 2024

Rektor UII Prof Marniati Daftar Jadi Cawagub Mualem Untuk Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran ke DPP Partai Aceh pada Senin, 20 Mei 2024. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Prof Adjunct Dr Marniati M. Kes, resmi mendaftarkan diri menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) mendampingi Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran ke DPP Partai Aceh pada Senin (20/5/2024).

Kedatangan mereka disambut Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh Nurlis Effendi serta pengurus partai tersebut.

Prof Marniati mengatakan bahwa dirinya mendaftarkan ke Partai Aceh agar diusung menjadi cawagub mendampingi Mualem untuk kontentasi Pilkada Aceh 2024.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Partai Aceh yang telah menerima dirinya dan rombongan dengan baik.

"Syukur alhamdulillah dapat bertemu (ke Partai Aceh) dan melakukan sesi pendaftaran sesuai dengan kebijakan dari Partai Aceh," kata Prof Marniati.

Tujuan menjadi Cawagub, kata Prof Marniati, agar bisa memajukan Aceh kedepan yang adil dan makmur apalagi Partai Aceh merupakan partai yang lahir dari perjuangan rakyat Aceh.

Ia berharap bisa terpilih menjadi cawagub mendampingi Mualem agar bisa mewujudkan mimpi dalam memajukan Aceh.

"Tentu kita punya mimpi yang sama, bukan hanya saya, dari Partai Aceh juga dan semua rakyat Aceh punya mimpi ingin melihat Aceh menjadi maju," kata Prof Marniati. 

Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan bahwa sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 12 Mei 2024 hingga hari penutupan 20 Mei 2024, Prof Marniati merupakan satu satunya perempuan yang mendaftar diri menjadi Cawagub Aceh mendampingi Mualem untuk Pilkada 2024.

"Kami sangat berbahagia karena ternyata tokoh terakhir yang mendaftar menjadi cawagub adalah sosok perempuan dan ini sangat luar biasa," kata Nurzahri. 

Nurzahri mengatakan bahwa semua bakal calon yang sudah mendaftar akan mengikuti dan menjalankan aturan dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh Partai Aceh.

"Nantinya juga akan ada tim yang akan melakukan survey kepada setiap kandidat yang sudah mendaftarkan diri," ujarnya.

Dalam hal ini, kata Nurzahri, Partai Aceh membuka kesempatan bagi semua kalangan baik kader partai maupun non partai untuk mendaftarkan menjadi kepala daerah di DPP Partai Aceh.

“Kita biasanya tertutup, kali ini kita lakukan secara terbuka dan profesional. Ada mekanisme survei dan pemaparan visi dan misi,” pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda