PPK Kecamatan Makmur Sunat Uang OP PPS Gampong, Pengeluaran Harus Koordinasi dengan Faisal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Penyelenggaran Pemilu Pileg dan Pilpres dan Wapres tahun 2024 tingkat kecamatan yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, dikabarkan telah melakukan pemotongan uang Biaya Operasional (OP) Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong dari 27 Gampong yang ada di kecamatan Makmur.
Menurut informasi yang diperoleh Dialeksis.com dari sejumlah anggota PPS yang ada di kecamatan Makmur. Pemotongan OP terakhir jatah bulan Maret Tahun 2024 sebanyak Rp 600 ribu per Gampong dilapangan yang aktif berperan sebagai koordinator pengumpul salah satu anggota PPK Makmur yaitu Faisal Cs.
Faisal Anggota PPK Makmur Diduga Berperan Sebagai Pelaku Koordinasi, setelah uang OP Disunat dari PPS Terkumpul lewat persetujuan Faisal, uang baru dieksekusi. Foto: for DialeksisSetelah uang OP terkumpul dari PPS yang berasal dari 27 Desa Sekecamatan Makmur, nanti uang tersebut dikoordinasi oleh Faisal sebagai orang yang mengeksekusi untuk dibagikan kepada anggota beberapa orang anggota PPK.
"Setiap pengeluaran uang harus ada koordinasi dengan Faisal. Kalau sudah ada persetujuan Faisal, uang dari pemotongan tersebut baru dieksekusi," kata sumber Dialeksis.com diinternal PPK Makmur.
Selain itu, informasi yang diperoleh dari anggota PPS alasan pemotongan untuk biaya buat laporan.
"Padahal diantara kami ada juga yang bisa buat laporan. Kalau ada yang buat sendiri, dibilang tidak lengkap ini, tidak lengkap itu. Pokoknya penekanan harus PPK yang buat, agar biaya uang OP Rp 600 ribu bisa dikasih ke mereka," kata anggota PPS yang tak mau ditulis namanya.
Ketua PPK Kecamatan Makmur, Tarmizi Badai saat ditanyai Dialeksis.com mengatakan dirinya enggan mengomentari lebih jauh terkait pemotongan uang OP PPS Gampong tersebut.
"Tanyakan saja sama Faisal, karena dia yang lebih mengerti dalam hal ini,"kata Tarmizi Badai, Jumat malam (5/4/2024) kepada Dialeksis.com.
Sementara itu, Faisal saat ditanya Dialeksis.com terkait pemotongan uang OP PPS tersebut menjelaskan, uang tersebut biaya laporan telah dibagikan kepada anggota dan Sektariat PPK Makmur.
"Sudah kita bagikan bacut sapoe.Coba neukalikan 600 ribu, neukalikan 27 Gampong di Kecamatan Makmur cuma Rp 16 jutaan sekian,"kata Faisal dalam bahasa Aceh kepada Dialeksis.com, Sabtu,(6/4/2024).
Ia mengakui dalam hal pembagian hasil pemotongan OP ini dalam hal pengeluaran ia lebih cermat.(Fajri Bugak)
- Komisi I DPRK Bireuen Tetapkan 5 Orang Pansel Panwaslih
- Tim Gakkumdu Periksa Komisioner KIP Lhokseumawe Buntut Kasus Penggelembungan Suara oleh PPK Banda Sakti
- Pengamat Nilai Keputusan Panwaslih Lhokseumawe Tolak Laporan Caleg DPRK Sudah Tepat
- Dinilai Tidak Cukup Bukti, Panwaslih Lhokseumawe Tolak Laporan Caleg DPRK yang Laporkan PPK Banda Sakti