Pengamat Kebijakan Publik Aceh Nasrul Zaman. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pertarungan pileg 2024 sudah hampir selesai dan sudah menampakkan hasil sementara yang mengejutkan. Kecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), semua ketua partai politik level Provinsi Aceh tak ada yang jadi pemenang pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024, baik level DPR RI dan DPRA.

“Fenomena ini menjadi catatan penting bagi pengurus partai, untuk terus berbenah diri, evaluasi dan menjadi pelajaran untuk tarung pada pesta demokrasi selanjutnya,” kata Pengamat Kebijakan Publik Aceh Nasrul Zaman kepada Dialeksis.com, Kamis (22/2/2024). 

Menurutnya, dengan banyaknya berguguran Ketua Partai Politik, apakah itu menandakan tingkat elektabilitas para ketua-ketua partai lemah, dana kampanye kurang atau ada hal lain yang menyebabkan tidak terpilihnya sebagai anggota legislatif. 

Oleh karena itu, kata dia, sangat perlu adanya tim monitoring dan evaluasi dari hulu ke hilir di dalam organisasi Partai politik. 

Nasrul Zaman menyebutkan deretan Ketua Partai yang telah diprediksi tidak mendapat kursi parlemen yaitu Ketua Gerindra Fadhlullah. yang naik DPR RI Dapil Aceh I.

Selanjutnya TM Nurlif Ketua Golkar, Taufiqulhadi Ketua Nasdem, Makhyaruddin Yusuf Ketua PKS, Erli Hasyim PBB, Jamai Suni Ketua Partai Ummat, Amri Ali Ketua PPP, Mawardi Ketua PAN, Muslim Ketua Demokrat.

Ia menyimpulkan hampir dari semua para Ketua Partai Politik tingkat Aceh, gugur dalam pertarungan Pileg tahun 2024.