Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024 di Gedung DPRA, Banda Aceh. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh secara resmi menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh), sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024.
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat provinsi yang berlangsung di ruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Minggu (8/12/2024).
Ketua KIP Aceh, Agusni AH, menyatakan bahwa proses rekapitulasi telah dilakukan dengan cermat dan sesuai aturan yang berlaku.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh tahun 2024 dinyatakan sah. Seluruh tahapan Pilkada Aceh 2024 telah dilaksanakan sesuai amanat dan regulasi," ujar Agusni.
Pasangan Mualem-Dek Fadh berhasil meraih suara sebanyak 1.492.846, unggul atas paslon nomor urut 1, Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi (Om Bus-Syech Fadhil), yang memperoleh 1.309.375 suara.
Kemenangan Mualem-Dek Fadh mencakup 15 kabupaten/kota, antara lain Aceh Utara, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur, Kota Subulussalam, Gayoe Lues, Kota Lhokseumawe, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tamiang.
Sementara itu, paslon Om Bus-Syech Fadhil unggul di delapan kabupaten/kota, yaitu Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Besar, Sabang, Banda Aceh, Langsa, dan Bener Meriah.
Pilkada Aceh 2024 berlangsung di 9.704 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 6.499 gampong atau desa, mencakup 290 kecamatan di 23 kabupaten/kota.
Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3,79 juta jiwa, partisipasi pemilih mencapai angka signifikan, menunjukkan antusiasme masyarakat Aceh dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun mendatang.
KIP Aceh mencatat, dari total pemilih, 1,84 juta adalah laki-laki dan 1,91 juta adalah perempuan. Proses pemungutan suara dilaporkan berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak, termasuk pengamat pemilu lokal dan nasional. [nh]
Sebelumnya
