kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Mualem-Dek Fadh, Pasangan Pemimpin Ideal untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemajuan Aceh

Mualem-Dek Fadh, Pasangan Pemimpin Ideal untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemajuan Aceh

Jum`at, 22 November 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri
Ketua Partai Ummat Aceh, H Jamai Suni. [Foto: for dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 mendatang menjadi momen penting dalam mencari pemimpin yang mampu memajukan dan mensejahterakan rakyat Aceh. Pasangan Mualem-Dek Fadh muncul sebagai pilihan yang mewakili keinginan rakyat Aceh dalam memperjuangkan kemakmuran dan kemajuan daerah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Partai Ummat Aceh H Jamai Suni dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com pada Jumat (22/11/2024).

"Aceh, dengan karakteristik dan kebutuhan yang berbeda dibandingkan daerah lainnya, membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan resolusi konflik dan menjaga kelangsungan perdamaian," ucap H Jamai.

Dirinya menilai, pemimpin Aceh harus yang paham terhadap kondisi akar persoalan serta keistimewaan yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). 

"Dalam konteks ini, pasangan Mualem-Dek Fadh dinilai sebagai representasi rakyat Aceh yang sangat tepat. Mualem, yang memiliki rekam jejak dalam pelaksanaan MoU Helsinki, diharapkan dapat melanjutkan misi perdamaian yang telah dicapai," jelasnya.

Mualem, yang juga berasal dari partai pemenang legislatif di Aceh, dipandang sebagai figur yang memiliki dukungan politik yang kuat. Hal ini menjadi nilai tambah dalam merumuskan kebijakan dan program-program pembangunan yang akan dijalankan untuk kesejahteraan rakyat Aceh.

"Kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh dalam Pilkada 2024 akan membuka peluang besar untuk memperkuat perdamaian, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta memajukan sektor-sektor penting seperti agama, pendidikan, dan budaya Aceh," sebut H Jamai Suni.

Masyarakat Aceh, lanjutnya, memahami betul bahwa kebijakan politik yang diambil oleh pemimpin akan berdampak langsung pada pembangunan daerah, sehingga sinergi antara pemerintah pusat dan legislatif Aceh sangat penting dalam perumusan anggaran pembangunan yang lebih optimal.

"Dengan kekuatan politik yang dimiliki oleh Mualem di parlemen Aceh, serta dukungan Dek Fadh dari partai pemenang presiden, pasangan ini diyakini memiliki peluang besar untuk membawa Aceh menuju kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan," tutup H Jamai Suni. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda