Ketum SPBI Ajak Masyarakat Cerdas Pilih Pemimpin pada Pemilu 2024
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum SPBI, Dr. Iswadi, M.Pd mengajak masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024. [Foto: for Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd mengajak masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang. Akademisi berdarah Aceh ini mengajak juga untuk menolak money politic.
Ajakan ini disampaikan usai KPU Menetapkan nomor urut para capres. Ia berharap agar pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur, adil dan damai, tanpa adanya kecurangan sedikit pun.
Untuk itu, dia meminta semua lapisan masyarakat bisa berpartisipasi mengawal jalannya Pemilu 2024. Guna terlaksana dengan damai dan terpilih Presiden sesuai dengan Keinginan Rakyat.
"Mari laksanakan pemilu dengan penuh kejujuran dengan prinsip demokrasi yang berkeadaban. Tidak boleh ada kecurangan, tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada tekanan politik," ujar Pria Kelahiran Aceh ini, kepada Dialeksis.com, Senin (13/10/2023).
Iswadi menjelaskan, pemilihan dalam pesta demokrasi haruslah menggunakan dengan hati nurani. Bukan karena adanya ajakan dengan iming-imingan sesuatu yang membuat pemilu tidak berjalan dengan adil.
"Bagi siapa pun merasa dekat atau karena dibayar karena ketokohannya, maka saya katakan pada saat pemilu kembali ke hati nurani masing-masing," ujar Iswadi.
"Jangan hanya karena ikut deklarasi dan menemui merasa terikat terhadap kejahatan dan terikat ketidakbenaran. Terikat pada orang jelas nggak punya visi dan misi keislaman yang rahmatan lil alamin, itu semua ditinggal," kata Iswadi.
"Jangan pernah curang, karena kecurangan,kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam Pemilu tidak akan pernah memberi berkah," tambahnya.
"Siapapun yang melawan aspirasi rakyat, yang menekan rakyat dengan cara yang tidak fair, maka aspirasi masyarakat akan mencari jalan sendiri untuk menuju kemenangannya," tegasnya.
Lanjutnya, saat ini, pemimpin merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Jangan Pilih Pemimpin yang sangat bernafsu dengan kekuasaan dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.
"Satu kata, satu perjuangan, rakyat bersatu tak bisa dikalahkan," kata Iswadi.
"Semua bermuara kepada sebuah harapan, agar mendapatkan seorang pemimpin yang mampu meningkatkan kebaikan, keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Yang dampaknya tidak hanya dirasakan saat ini, namun juga di masa yang akan datang," pungkasnya. [*]