Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Saiful. [Foto: dok KIP]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Saiful, mengungkapkan penyebab terjadinya surat suara rusak dalam proses pemilu salah satunya karena kesalahan di percetakan yang mengakibatkan ketidaksempurnaan surat suara.

"Dalam proses percetakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan sebagian surat suara mengalami kerusakan, seperti gambar yang tidak nampak dengan jelas dan ada yang robek," ungkap Saiful kepada Dialeksis.com, Jumat (26/1/2024).

Menurut Saiful, untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan surat suara yang akan digunakan dalam pemilu, pihaknya telah melakukan proses sortir secara menyeluruh.

"Setelah kami terima dari KPU, kami melakukan proses sortir untuk memastikan bahwa surat suara yang akan kami lipat dan distribusikan kepada pemilih tidak rusak atau tidak sempurna," jelasnya.

Namun, meskipun telah dilakukan proses sortir dengan cermat, Saiful juga mengakui bahwa masih terdapat surat suara yang rusak setelah dilipat.

"Sayangnya, meskipun telah melalui proses sortir, kami masih menemukan beberapa surat suara yang rusak setelah dilipat. Setiap kotak yang berisi surat suara, pasti terdapat beberapa yang rusak," tambahnya.

Dalam menjaga keadilan dan kelancaran proses pemilu, Saiful menegaskan bahwa pihaknya akan mengganti surat suara yang rusak dengan yang baru. Namun, penggantian surat suara hanya akan dilakukan bagi kotak suara yang kekurangan jumlah surat suara yang layak.