Kasibun Daulay: Debat Capres, Pilar Penting Pendidikan Politik dan Menentukan Sikap Pemilih
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia
Kasibun Daulay, SH Praktisi Hukum sekaligus Pengacara. Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pernyataan yang menyebutkan bahwa debat Capres/Cawapres bukan indikator utama kemenangan telah menarik perhatian praktisi hukum terkemuka, Kasibun Daulay, SH, yang mengungkapkan pandangannya melalui Dialeksis.com (09/01/2024).
Menurut Kasibun, sementara memang benar bahwa debat bukan satu-satunya penentu kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), namun memiliki dampak signifikan terutama pada pemilih pemula dan pemilih berpendidikan. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa hasil debat seringkali memainkan peran kunci dalam menentukan sikap dan keputusan para pemilih.
"Pengaruhnya sangat tinggi, dibuktikan dari berbagai survei pasca debat yang mempengaruhi pilihan politik pemilih di Indonesia," tegas Kasibun, seorang pengacara senior yang telah berkecimpung dalam dunia hukum dan politik.
Lebih lanjut, Kasibun menyoroti dampak debat terutama pada segmen pemilih yang kritis, seperti swing voter atau pemilih yang mengambang. Berdasarkan temuan survei, sekitar 30,5% pemilih termasuk dalam kategori ini.
"Bagi mereka, debat menjadi momen krusial yang dapat mempengaruhi keputusan akhir," tegasnya.
Terkait dengan pro dan kontra terkait debat ketiga calon presiden beberapa hari lalu, Kasibun memberikan pandangannya bahwa debat memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan memahami visi dan misi para kandidat. Baginya, debat adalah suatu bentuk pendidikan politik yang berharga bagi masyarakat Indonesia.
"Dalam tinjauan strategis politik, debat dianggap sebagai upaya penyelenggara untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih Indonesia, sekaligus untuk meyakinkan pemilih yang masih bimbang," ungkapnya.
Kasibun menyimpulkan bahwa debat Capres/Cawapres bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi merupakan salah satu pilar penting dalam proses demokrasi, di mana penentuan arah kepemimpinan Indonesia selama lima tahun ke depan akan bergantung pada amanah suara pemilih yang diputuskan setelah momen debat ini.
- ASEAN Jadi Sorotan dalam Debat Capres Ketiga: Upaya Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan
- Debat Ketiga Capres 2024: Anies dan Ganjar Unggul, Prabowo Kurang Siap
- Akademisi STAI Al-Washliyah Respon Debat Capres Ketiga
- Terungkap, Kejari Aceh Timur Ikut Dampingi Pelaksanaan Proyek Jalan Beusa Seubrang 2021