Kamhar Lakumani Sikap Moeldoko Cs Kehaluan Luar Biasa
Font: Ukuran: - +
Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: Arsip Pribadi)
DIALEKSIS.COM | Nasional - Kubu Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko menantang trio Cikeas untuk debat terbuka. Trio Cikeas yang dimaksud Moeldoko Cs adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ehie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Elite Demokrat yang sah pimpinan AHY pun merespons ajakan debat tersebut. Deputi Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Kamhar Lakumani geran dengan tantangan dari Moeldoko Cs.
Dia menyebut Moeldoko Cs sebagai Demokrat hasil KLB abal-abal sehingga tak perlu ditanggapi.
"Istilah generasi zaman now, ini ‘unfaedah’ untuk direspon karena sejatinya pernyataan-pernyataan bombastis yang dipresentasikan hanyalah cara-cara untuk pansos alias panjat sosial," kata Kamhar dilansir di VIVA, Minggu, 9 April 2023.
Kamhar menyinggung kubu Moeldoko sudah 16 kali langkah hukum tapi selalu kalah dan ditolak. Dia bilang dari 16 putusan pengadilan itu menegaskan Demokrat pimpinan Moeldoko hanyalah gerombolan abal-abal yang mengaku-ngaku. "KLB-nya abal-abal. Lebih pas disebut ‘kehaluan luar biasa'," ujar Kamhar.
Pun, dia menyinggung status Moeldoko yang notabene Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Dia menyebut purnawirawan jenderal itu memiliki rekam jejak sebagai kutu loncat politik. Kamhar juga heran Moeldoko karena tak pernah sama sekali menjadi kader Demokrat. Namun, anehnya saat KLB di Deli Serdang pada Maret 2021, Moeldoko terpilih sebagai ketua umum.
"Tak pernah sama sekali menjadi anggota Partai Demokrat. Tak ada mekanisme atau alasan apa pun yang membenarkan tetiba menjadi ketum," tuturnya. Bagi dia, Moeldoko untuk menjadi pengurus ditingkatan struktur partai terbawah juga cacat syarat.
Dia menyarankan agar kepengurusan Moeldoko yang terus mengaku-ngaku sebaiknya belajar materi dasar-dasar organisasi. "Yang bisa diikuti pada basic training organisasi kemahasiswaan, biar tak salah jalan dan malu-maluin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Saiful Huda Ems menyampaikan tantangan debat terbuka terhadap trio Cikeas. Dia menyebut trio Cikeas itu adalah SBY, AHY, dan Ibas.
"Tantangan debat terbuka terhadap trio Cikeas. Menantang debat hukum dan politik terbuka terhadap Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono (EBY) dengan tema: Siapa Begal Partai Demokrat Sesungguhnya?," kata Saiful, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 9 April 2023.
Dia mengatakan untuk hal-hal lain seperti media televisi dan radio yang akan menyiarkan secara langsung acara debat akan dipersiapkan bersama. Ia bilang pihaknya menaruh harapan debat terbuka bisa jadi perhatian serius bagi SBY, AHY, dan Ibas. Saiful menyebut tiga tokoh itu sebagai penguasa mutlak Partai Demokrat.
"Absolut tanpa batas Partai Demokrat hasil kesepakatan bersama Keluarga Cikeas. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Wassalam," tulis Saiful. [viva]