Beranda / Berita / Nasional / Insiden Lempar Telur Busuk ke Kantor NasDem Aceh, Demokrat: Aksi Pengecut

Insiden Lempar Telur Busuk ke Kantor NasDem Aceh, Demokrat: Aksi Pengecut

Minggu, 04 Desember 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto: JPNN.COM


DIALEKSIS.COM | Nasional - Partai Demokrat (PD) mengecam pelemparan kantor DPW NasDem Aceh dan lapangan tempat kegiatan bakal capres Anies Baswedan dengan telur busuk dan kaus kaki oleh orang tak dikenal (OTK). Demokrat menilai aksi tersebut dilakukan pengecut.

"Partai Demokrat mengecam keras aksi provokatif dan tak bertanggung jawab berupa pelemparan telur busuk dan kaus kaki di Aceh. Ini tindakan pengecut dan tak bertanggung jawab dari pihak-pihak yang tak menghendaki dan ketakutan akan kuatnya arus perubahan," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022).

Demokrat menilai aksi tersebut bukan gaya politik di Aceh, bukan pula gaya politik masyarakat Indonesia di berbagai daerah lainnya dalam merespons perbedaan politik. Demokrat sudah menjalani berulang kali pemilu namun tak ada praktek yang dinilai serendah itu sebelumnya.

"Berbagai cara dilakukan untuk menjegal aspirasi dan konsolidasi politik untuk perubahan, mulai dari persoalan perizinan dan kini aksi teror berupa pelemparan," ujar Kamhar.

"Setelah gagal narasi fitnah dan hoax membendung aspirasi perubahan, kini bergeser pada aksi-aksi fisik yang bisa memicu terjadinya gesekan di masyarakat. Kami meminta agar aparat bertindak cepat dan profesional agar peristiwa serupa tak terulang dan menular kedaerah lainnya," ucapnya.

Demokrat mengajak masyarakat agar tak terpancing dan bisa menahan diri, karena dinilai bukan tidak mungkin ada kekuatan yang ingin membenturkan sesama masyarakat agar ada penundaan pemilu. Masyarakat diminta melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan.

"Kami juga meminta Pak Jokowi untuk berhenti mengendorse capres dan cawapres, selain tidak etis, itu juga berpotensi besar mencederai demokrasi. Biarkan proses politik berjalan secara alamiah agar Pak Jokowi memiliki legacy demokrasi yang baik yang selama ini tercatat mengalami kemunduran," ucapnya.

Demokrat menilai tak ada salahnya Jokowi belajar dari mantan Presiden ke-6 SBY yang dipenghujung masa jabatannya memastikan demokrasi terjaga dan pemilu berlangsung demokratis.

"Tak ada pengkondisian pembentukan koalisi, pasangan capres dan cawapres maupun hasil pemilu agar Pak Jokowi bisa husnul khotimah dan tak mengidap postpower sindrom setelah tak lagi berkuasa nanti," imbuhnya.

Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi sebelumnya mengungkapkan kantornya dan lapangan tempat kegiatan Anies Baswedan dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal. Selain itu, OTK melemparkan kaus kaki busuk.

"Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW NasDem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga kantor NasDem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor NasDem penuh dengan telur busuk dan kaus kaki busuk," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, dilansir detikSumut, Sabtu (3/12). [detik.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda