Haji Uma: Pelantikan Prabowo-Gibran Momen Tepat untuk Mualem-Dek Fad Bangun Aceh
Font: Ukuran: - +
Anggota DPD RI, H. Sudirman S. Sos (Haji Uma), bersama Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh). Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPD RI, H. Sudirman S. Sos (Haji Uma), menyambut positif pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berlangsung pada Minggu (20/10/2024).
Dalam pandangannya, langkah ini akan membawa dampak signifikan bagi pembangunan Aceh, terutama jika Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur.
“Ini adalah momen penting bagi Aceh. Kunci keberhasilan terletak pada Mualem dan Dek Fadh,” ungkap Haji Uma.
Sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, ia menekankan pentingnya memanfaatkan kedekatan Mualem dengan Presiden Prabowo untuk kemajuan daerah.
Haji Uma mendorong masyarakat Aceh untuk mendukung Mualem dan Dek Fadh dalam Pilgub 2024. “Kita harus berpikir untuk kemajuan Aceh. Ini adalah waktu yang tepat bagi pasangan ini untuk memimpin,” tambahnya.
Dalam konteks dukungannya, Haji Uma mengajak seluruh tim dan konstituen untuk aktif dalam memenangkan Mualem-Dek Fadh. “Ikatan emosional saya dengan pasangan ini akan mendorong saya terlibat langsung dalam pembangunan Aceh,” jelasnya.
Di pentas pemilu, Haji Uma berhasil meraih 1.060.991 suara atau 32,3 persen dari total pemilih di Aceh, jauh melampaui rival-rivalnya. Popularitasnya yang tinggi menjadi modal berharga dalam mendukung pasangan calon yang dianggapnya mampu membawa perubahan.
Menanggapi dukungan Haji Uma, Mualem mengungkapkan harapannya untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo. “Semoga kita dapat membangun Aceh dengan lebih baik,” ujarnya.
Dek Fadh juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun Aceh yang islami dan maju. “Kita akan libatkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun Aceh,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang kuat, Haji Uma, Mualem, dan Dek Fadh optimis dapat membawa Aceh menuju era baru yang lebih baik. []