Haeqal Paparkan Visi Membangun Banda Aceh di Demokrat
Font: Ukuran: - +
Pengusaha dan aktivis kemanusiaan Ahmad Haeqal Asri mengikuti fit and proper test di kantor DPD Partai Demokrat Aceh, Sabtu, 25 Mei 2024. Foto: Tim Humas Ahmad Haeqal Asri
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengusaha dan aktivis kemanusiaan Ahmad Haeqal Asri mengikuti fit and proper test untuk menjadi calon Wali Kota Banda Aceh yang diusung Partai Demokrat. Dalam sesi itu, dia memaparkan visi dan misinya di hadapan tim 9 penjaringan Kepala Daerah DPD Partai Demokrat Aceh, Sabtu, 25 Mei 2024.
Haeqal hadir sebagai bakal calon tunggal dari Demokrat. Kegiatan berlangsung di Kantor DPD Partai Demokrat Aceh di Lueng Bata.
Salah satu fokus yang ditawarkan Haeqal adalah mengatasi persoalan pengangguran dan kemiskinan. Dalam paparannya, ia berjanji akan mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang bersyariat dan melayani.
"Syariat Islam akan menjadi patron hidup dengan nilai-nilainya yang adil dan rahmatan lil 'alamin," ujarnya.
Haeqal juga merencanakan transformasi pelayanan dan sistem administrasi yang mudah dan cepat lewat digitalisasi. Mantan peraih 13 ribu suara dalam Pemilu 2024 ini hendak menjadikan Banda Aceh sebagai kota pintar.
"Sistem perizinan masih berbelit dan lama. Kami akan melakukan transformasi untuk menguatkan identitas Banda Aceh sebagai smart city," katanya.
Ketua tim penjaringan Arif Fadillah menyambut baik visi-misi Haeqal. Menurutnya, Banda Aceh yang multikultural memiliki masalah pengangguran dan kemiskinan yang cukup besar.
"Komitmen Haeqal cukup baik, ini modal kuat untuk membangun Banda Aceh lebih baik," ujar Arif.
Wakil ketua tim, Muhammad Saleh, menjelaskan fit and proper test adalah mekanisme yang harus dilalui untuk mendapat rekomendasi sebagai calon kepala daerah.
"Hasilnya nanti akan menjadi pertimbangan pimpinan," katanya.
Anggota lain, Muzakkar A. Gani, memuji prestasi Haeqal di Pileg 2024. Sebagai pendatang baru, dia berhasil mengumpulkan basis massa 13 ribu pemilih.
"Semangat dan komitmennya juga kuat. Ini jadi dasar kami mengeluarkan rekomendasi," tutur Muzakkar.