Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Foto: ist

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa partainya akan melibatkan seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam proses pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. KIM Plus kini mencakup beberapa partai yang baru-baru ini menyatakan dukungannya, termasuk PKS, PKB, PPP, dan NasDem.

"Semua mitra koalisi akan diajak berdiskusi dan berkoordinasi. Seperti yang pernah disampaikan Pak Prabowo, bangsa kita adalah negara besar yang harus kita bangun bersama-sama," ujar Dasco di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Meski demikian, Dasco enggan membeberkan detail mengenai potensi kursi kabinet bagi KIM Plus. "Nanti lihat saja," katanya singkat.

Dasco juga membantah kebenaran daftar nama calon menteri yang beredar di media sosial. Dalam draf yang tersebar, tercantum beberapa nama seperti Nusron Wahid sebagai Menteri Haji dan Umrah, Grace Natalie sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sufmi Dasco Ahmad sebagai Menteri Dalam Negeri, Raja Juli Antoni sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Erwin Aksa sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dan Digital.

"Kita anggap draf menteri yang beredar itu sebagai bagian dari aspirasi atau dinamika politik. Tapi saya pastikan itu bukan draf resmi kabinet Prabowo-Gibran," tegasnya.

Dasco menambahkan bahwa proses penentuan nama-nama calon menteri masih terus berlangsung. "Kami masih terus menggodok nama-nama yang akan ditempatkan pada posisi menteri," tutupnya.