DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Nomor 2, Muzakir Manaf - Fadhlullah, mengungkapkan keberhasilannya dalam mengawal suara pemilih selama Pilkada 2024 melalui penggunaan sistem kawalsuara.id. 

“Dengan adanya sistem kawalsuara.id, kami dapat merespons kebutuhan pengawasan suara yang ketat, mengingat hanya ada dua pasangan calon dalam Pilkada kali ini,” ujar Ketua Divisi Saksi Kawal Suara Badan Pemenangan Paslon 02, Juanda Djamal, kepada Dialeksis.com, Kamis (5/12/2024).

Menurut Juanda, aplikasi kawalsuara.id memungkinkan tim untuk menerima informasi dan data suara secara lebih cepat dan efisien.

"Ini menjadi langkah baru bagi Partai Aceh dalam memanfaatkan pendekatan digital untuk mempercepat pengumpulan data," tambahnya.

Selama ini, kata Juanda, proses pengawasan suara dan keberadaan saksi merupakan tantangan besar. Namun, dengan hadirnya sistem ini, mereka kini memiliki database saksi yang dapat digunakan dalam berbagai event politik, baik pada Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pilkada mendatang.

"Meski tingkat keberhasilannya belum sepenuhnya maksimal, pengalaman tahun ini memberikan kami skema yang lebih baik untuk pengawasan suara ke depan," jelas Juanda. 

Dia berharap pimpinan dapat memberikan dukungan jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan sistem ini, baik dalam bentuk aplikasi digital maupun penguatan saksi.

"Kami berencana untuk memperkuat database saksi, khususnya yang berusia di bawah 40 tahun, dan mempertahankannya untuk Pilpres dan Pilkada mendatang. Ini juga tidak hanya berlaku untuk calon gubernur, tetapi juga calon bupati/walikota yang diusung oleh Partai Aceh. Dengan sistem kawal suara ini, kami berharap proses pengawasan dapat lebih efektif, hemat biaya, dan mudah dijalankan," tutup Juanda. [nr]