Senin, 21 Juli 2025
Beranda / Pemerintahan / Workshop Guru PJOK NPET, Kadisdik Aceh: Sekolah Jadi Ruang Edukasi Gaya Hidup Sehat

Workshop Guru PJOK NPET, Kadisdik Aceh: Sekolah Jadi Ruang Edukasi Gaya Hidup Sehat

Minggu, 20 Juli 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, S.T., D.E.A., secara resmi membuka kegiatan Workshop Nutrifood Physical Education Teachers (NPET) yang dilaksanakan di kantor Nutrihub Aceh. [Foto: Humas Disdik Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, S.T., D.E.A., secara resmi membuka kegiatan Workshop Nutrifood Physical Education Teachers (NPET) yang dilaksanakan di kantor Nutrihub Aceh. 

Martunis menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diadakan untuk guru-guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Aceh ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis karena dapat membekali guru sebagai agen perubahan dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat di sekolah masing-masing.

“Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, kami berharap para guru PJOK dapat menjadi teladan dan pemimpin perubahan gaya hidup sehat di lingkungan sekolah. Guru-guru harus mampu mengintegrasikan aktivitas fisik dan pola hidup sehat ke dalam proses pembelajaran sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa,” ujar Martunis, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Aceh dalam membentuk generasi yang sehat secara jasmani dan rohani. Martunis menyebut bahwa gaya hidup sehat harus dimulai sejak usia sekolah, dan guru memiliki peran strategis dalam membentuk kebiasaan tersebut melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan budaya sekolah yang aktif dan sehat sebagai fondasi pendidikan karakter yang kuat.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh menegaskan bahwa kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dalam kegiatan ini juga sangat penting untuk memastikan program kesehatan dan pendidikan berjalan sinergis. Martunis mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program serupa agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah di Aceh.

“Saya menyambut hangat dan mengapresiasi seluruh tim penyelenggara serta peserta yang telah bersemangat mengikuti workshop ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi pemicu lahirnya sekolah-sekolah yang aktif, sehat, dan bahagia,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Heni Ekawati, M.Pd., selaku Pendamping Area Wilayah Aceh, menyampaikan bahwa kegiatan NPET bertujuan memberikan wawasan, praktik baik, dan keterampilan baru kepada guru-guru dalam mengintegrasikan aktivitas fisik dan pola hidup sehat ke dalam pembelajaran di sekolah.

Heni menjelaskan, workshop ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar mampu mempromosikan aktivitas fisik yang menyenangkan dan edukatif, sekaligus menyebarluaskan praktik baik gaya hidup sehat melalui kolaborasi lintas pihak.

“Sebelum pelaksanaan workshop, kami telah melakukan komunikasi intensif dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kami sangat berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk terus berkontribusi bagi Aceh tercinta,” ujar Heni.

Kegiatan NPET yang dilaksanakan secara serempak di 23 provinsi ini di Aceh diikuti oleh 13 peserta terpilih dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. Para peserta dipilih melalui seleksi online yang ketat, sehingga diharapkan hasil pelatihan ini mampu mendorong perubahan nyata di sekolah masing-masing.

Heni menyampaikan optimisme bahwa workshop ini akan memberikan dampak positif dan inspiratif. “Semoga guru-guru yang menjadi agen perubahan dapat terus menginspirasi lingkungan sekolah untuk hidup aktif, sehat, dan bahagia. Kami juga berharap kegiatan ini berkelanjutan dan melahirkan lebih banyak sekolah sehat di Aceh,” tutup Heni, yang juga merupakan Kepala SLB YAPDI Banda Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI