Beranda / Pemerintahan / Trans Koetaradja: Bus Gratis Kembali Beroperasi Layani Mobilitas Masyarakat

Trans Koetaradja: Bus Gratis Kembali Beroperasi Layani Mobilitas Masyarakat

Rabu, 20 Maret 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal, S.T., M.T. Foto: dishub.acehprov.go.id


DIALEKSIS.COM | Aceh - Bus gratis yang menjadi andalan mahasiswa dan masyarakat umum di dua kabupaten/kota besar Aceh dan Banda Aceh telah terhenti beroperasi selama dua bulan sejak awal tahun ini, yakni Januari dan Februari. Namun, kabar baik menyelimuti warga, karena bus Trans Koetaradja dijadwalkan kembali aktif melayani mulai 21 Maret 2024.

Untuk menghindari kebingungan terkait kejelasan informasi mengenai kembalinya operasional Bus Trans Koetaradja, Dialeksis.com (20/03/2024) telah menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal, S.T., M.T.

Menurutnya, salah satu alasan tidak beroperasinya bus sebelumnya adalah karena belum disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2024.

"Faktor tersebut dikarenakan Trans Koetaradja masih bergantung pada subsidi dari Pemerintah Aceh untuk layanan publik bagi masyarakat, sehingga warga dapat menikmati transportasi gratis," ujarnya.

Menurut T. Faisal, sebagai Kepala Dinas Perhubungan Aceh, kepedulian pemerintah dalam memudahkan mobilitas masyarakat sangatlah penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Mobilitas yang lancar diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.

Terkait masa dua bulan dimana Trans Koetaradja tidak beroperasi, T. Faisal menjelaskan bahwa pada periode tersebut dilakukan pengecekan teknis guna memastikan kelayakan bus untuk operasional demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dalam hal cakupan layanan transportasi, Faisal menjelaskan bahwa saat ini layanan Trans Koetaradja baru mencakup Kota Banda Aceh dan wilayah Aceh Besar, termasuk kawasan kampus USK dan UIN Arraniry.

Selain itu, bus juga menghubungkan pusat Kota Banda Aceh dengan Bandara SIM, Terminal Batoh, dan Pelabuhan Ulee Lheue. Bahkan, kawasan wisata seperti pantai Lampuuk juga dapat diakses melalui layanan Trans Koetaradja.

"Intinya, Pemerintah Aceh berusaha memberikan layanan transportasi bagi warga sebagai upaya nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan yang terbaik bagi warganya, salah satunya melalui layanan bus Trans Koetaradja," tutupnya.







Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda