Serangkaian Inisiatif 100 Hari Kerja Bupati Gayo Lues

DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues telah menggelar program 100 hari kerja di bawah kepemimpinan Bupati Suhaidi, S.Pd., M.Si. bersama Wakil Bupati H. Maliki. Segera setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, kedua pejabat tersebut langsung menggerakkan roda pemerintahan dengan menerapkan serangkaian agenda strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat pemberdayaan masyarakat.

Dalam penjelasannya pada Senin, 10 Maret 2025, Bupati Suhaidi menyampaikan bahwa beberapa kegiatan prioritas telah terlaksana. Di antaranya, kunjungan ke rumah sakit sebagai bentuk evaluasi terhadap layanan kesehatan, peninjauan langsung di kantor SKPK, dan pelaksanaan Safari Ramadan yang menyasar setiap desa. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta memastikan setiap program berjalan dengan optimal.

Ke depan, fokus utama pemerintah daerah adalah pemeliharaan sarana dan prasarana masjid di 119 desa. Program ini tidak hanya mencakup perbaikan fisik, tetapi juga penyediaan sumber daya manusia serta revitalisasi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) untuk mendukung kegiatan keagamaan dan sosial.

Bupati Suhaidi juga mengungkapkan rencana peluncuran program Geretek - Gerakan Restorasi Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan—sebagai langkah untuk mengangkat kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. 

"Selain itu, rangkaian agenda 100 hari kerja mencakup audensi dengan masyarakat di 11 kecamatan, pelaksanaan wirid yasin akbar, serta operasi bibir sumbing yang bertujuan memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga. Prioritas lainnya adalah perbaikan penerapan syariat Islam dan peningkatan sektor perkebunan," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Suhaidi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh rangkaian program tersebut, dengan harapan bersama-sama dapat membawa Kabupaten Gayo Lues menuju era kemajuan dan kesejahteraan yang lebih merata.