Pj. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri, MM. Foto: Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Gayo Lues - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem (KE) secara signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi penurunan dari 4,08% pada tahun 2023 menjadi 0,48% pada tahun 2024.

Atas pencapaian tersebut, Dialeksis menghubungi Pj. Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri, MM, untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mencapai keberhasilan ini.

"Langkah pertama yang kami ambil adalah membentuk Tim Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan melalui SK Bupati," ujar Alhudri saat dihubungi Dialeksis.com (16/07/2024). Tim ini bertugas melakukan pendataan dan mengimplementasikan program-program pengentasan kemiskinan di wilayah Gayo Lues.

Menurut Alhudri, bentuk intervensi yang dilakukan meliputi bantuan langsung tunai, bantuan non-tunai berupa makanan, serta bantuan perumahan. "Kami fokus pada bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat," tambahnya.

Alhudri menjelaskan bahwa keberhasilan tahun lalu juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kabupaten ini menerima dana sebesar 11 miliar rupiah untuk program pengentasan kemiskinan. "Bantuan dari pusat juga mencakup pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan ke sentra produksi pertanian, bantuan sarana produksi, serta pelatihan untuk wirausaha pemula," jelasnya.

Ke depan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 0% sesuai arahan Presiden. "Kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki program-program yang ada, serta melakukan pemberdayaan melalui pelatihan sesuai profesi masyarakat, pemberian modal usaha, dan bantuan bibit-bibit pertanian," lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Pj Bupati Alhudri juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan dana insentif atau reward kepada daerah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan. Dana tersebut rencananya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai penutup, Alhudri menekankan pentingnya objektivitas dalam verifikasi data kemiskinan. "Kami berharap semua pihak terkait, terutama tim verifikasi, dapat bekerja secara objektif agar intervensi program dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

Dengan berbagai upaya ini, Alhudri menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gayo Lues optimis dapat terus menekan angka kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.