Ilustrasi lahan konservasi gajah di Aceh. Foto: forestdigest.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan menghibahkan lahan pribadi seluas 20 ribu hektare untuk konservasi gajah di Provinsi Aceh. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Hasbi dalam konferensi pers, Senin (2/12/2024).

Hasbi menjelaskan, inisiatif penghibahan lahan tersebut bermula dari pertemuan Prabowo dengan World Wildlife Fund (WWF) saat kunjungan ke Inggris pada November lalu. Awalnya, WWF meminta lahan konservasi seluas 10 ribu hektare, namun Prabowo justru menawarkan dua kali lipat, yakni 20 ribu hektare.

"Bapak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan beliau sebesar 20 ribu hektare untuk konservasi gajah yang nanti akan dikelola WWF," ujar Hasbi.

Pertemuan tersebut terjadi saat Prabowo bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham, usai menghadiri KTT G20 di Brasil pada 18-19 November. 

Selain bertemu Raja, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Karl Starmer di Downing Street untuk membahas kerja sama strategis.

Rencana penghibahan lahan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi upaya pelestarian gajah di kawasan Aceh.