DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dalam pidatonya menegaskan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sektor keuangan yang perlu dioptimalkan. 

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran OJK Provinsi Aceh dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung dalam upaya mencapai visi dan misi untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh secara menyeluruh.

"Aceh memiliki potensi luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Bustami Hamzah saat memberikan kata sambutan dalam pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh di Banda Aceh, Selasa, 11 Juni 2024.

Bustami Hamzah menekankan pentingnya kerjasama yang kuat antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat. 

Dengan kerjasama ini, dia yakin peluang yang ada dapat dioptimalkan dan tercipta lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengembangan usaha.

"Di era yang penuh dengan tantangan dan dinamika seperti sekarang, saya mengajak kita bersama untuk memperkuat sistem keuangan agar dapat memberikan pelayanan maksimal dan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat," jelas Bustami Hamzah.

Lebih lanjut, Bustami Hamzah berbicara tentang Qanun No 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Dia yakin ini adalah kesempatan bagi Aceh untuk memperkuat peran ekonomi lokal, meningkatkan inklusi keuangan, dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

"Saya yakin dengan kepemimpinan dan kerjasama kita semua, Aceh dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor keuangan dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, kata Bustami, tahun ini Aceh dipercayakan untuk menjadi tuan rumah PON bersama dengan Provinsi Sumatera Utara. Aceh akan kedatangan tamu yang ramai. 

Untuk itu, ia berharap agar OJK mampu memastikan segala transaksi keuangan yang melibatkan perbankan dan Lembaga keuangan Syariah nanti berjalan dengan lancar dan Aceh akan dikenang sebagai tuan rumah yang baik.

"Melalui berbagai inisiatif dan upaya, OJK Provinsi Aceh telah menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah kita," pungkasnya.