Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menggelar uji kompetensi atau job fit bagi 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh menjelang akhir masa jabatannya. Proses evaluasi ini berlangsung pada 23-24 Januari 2025 dengan dipimpin oleh tim panitia seleksi (pansel).

Menanggapi kritik yang muncul, Safrizal menegaskan bahwa langkah ini telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem. 

"Hasil evaluasi ini nantinya akan disampaikan kepada Mualem. Menteri Dalam Negeri juga tidak mengizinkan adanya mutasi tanpa persetujuan Gubernur terpilih," ujarnya.

Safrizal menjelaskan, uji kompetensi ini bersifat evaluatif dan keputusan akhir berada di tangan Gubernur terpilih. 

"Kami hanya menjalankan tugas administratif untuk memastikan pemerintahan berjalan baik selama masa transisi," jelasnya dalam wawancara dengan media Dialeksis pada Minggu, 26 Januari 2025.

Menurut Safrizal, job fit adalah langkah yang wajar, terutama bagi pejabat yang telah lama menjabat atau masih berstatus pelaksana tugas (Plt). 

Ia menekankan bahwa proses ini dapat mempermudah kebijakan mutasi di masa mendatang. 

"Jika diperlukan mutasi, prosesnya akan lebih cepat karena sudah dimulai lebih awal. Ini justru akan memberikan manfaat bagi Mualem," terangnya.

Dalam proses ini, Safrizal memastikan komunikasi dan koordinasi dengan Gubernur terpilih terus dilakukan. 

"Saya juga sudah berdiskusi dengan Mualem. Hasil evaluasi ini sepenuhnya saya serahkan kepada beliau, apakah akan ditindaklanjuti langsung atau meminta saya untuk melanjutkannya," tutupnya.