Beranda / Pemerintahan / Pertamina Patra Niaga Siapkan Pencatatan Digital untuk LPG 3 Kg

Pertamina Patra Niaga Siapkan Pencatatan Digital untuk LPG 3 Kg

Kamis, 30 Mei 2024 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur Pemasaran Regional, Mars Ega Legowo Putra, melakukan pengecekan kesiapan sistem MAP di Pangkalan LPG 3 kg untuk mendukung digitalisasi pencatatan penyaluran LPG subsidi. [Foto: Pertamina Patra Niaga]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pertamina Patra Niaga akan menyiapkan pencatatan digital di pangkalan, untuk meningkatkan layanan pendataan pengguna gas elpiji (LPG) 3 kilogram (kg).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan pencatatan digital dilakukan untuk mendukung transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan untuk meningkatkan layanan pendataan dan integrasi data.

Pendataan tersebut akan dimulai pada 1 Juni 2024, pangkalan akan beralih dari pencatatan logbook manual ke logbook digital melalui aplikasi berbasis website yang dinamakan Merchant Apps Pangkalan (MAP) yang merupakan inovasi dari Pertamina Patra Niaga.

"Pencatatan transaksi LPG 3 kg secara digital melalui MAP mulai 1 Juni 2024, bagi yang belum daftar, kami persilahkan bawa KTP saat membeli LPG 3 kg di Pangkalan agar terdata. Bagi yang sudah daftar, dapat membeli seperti biasa dengan menunjukkan KTP," ujar Irto dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Melalui sistem MAP, siapa saja dan berapa konsumsi LPG tiga kilogram dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah. Pangkalan mayoritas mengakses logbook manual itu melalui HP masing-masing.

Irto juga menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga terus membuka pendaftaran pengguna LPG 3 kg di pangkalan. Konsumen cukup membawa KTP agar dicatat oleh Pangkalan melalui MAP Pertamina.

"Pendaftar sudah mencapai 44,8 juta per Mei 2024 ini dan masih terus kita buka. Pendataan itu dilaksanakan dalam rangka subsidi tepat, agar subsidi Pemerintah jelas siapa-siapa pengguna atau yang menikmatinya," ujarnya

Pada 2024, pemerintah menetapkan kuota LPG tiga kilogram sebesar 8,03 juta metrik ton dan hingga April 2024 realisasi telah mencapai 2,69 juta metrik ton secara nasional.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta subsidi tepat, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda