Penyampaian Visi-Misi Cagub: Gambaran Strategi Pembangunan Aceh 5 Tahun Kedepan
Font: Ukuran: - +
Plh. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Dr. Yusrizal, M.Si, menghadiri Sidang Paripurna DPR Aceh Tahun 2024 dengan agenda Penyampaian Visi-Misi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Rabu, (25/9/2024). Foto: Humas Pemprov
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Dr. Yusrizal, M.Si, menghadiri Sidang Paripurna DPR Aceh Tahun 2024 dengan agenda penyampaian visi-misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, di Gedung Utama DPR Aceh, Rabu, 25 September 2024.
Sidang yang dipimpin Ketua DPR Aceh Zulfadli ini dihadiri para anggota DPRA, unsur Forkopimda, unsur partai politik, hingga pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh.
Dalam pidato pembukaannya, pimpinan DPR Aceh menyampaikan apresiasi atas partisipasi kedua pasangan calon dalam sidang paripurna penyampaian visi-misi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Agenda penyampaian visi-misi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada, di mana masyarakat Aceh dapat mengetahui arah kebijakan yang diusung oleh calon pemimpin Aceh lima tahun ke depan,” ungkap pimpinan DPR Aceh.
Dalam rapat tersebut, kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, masing-masing mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya. Pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi yang menempati nomor urut 1 menyampaikan visi dan program kerja mereka terlebih dahulu, disusul oleh pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah yang berada di nomor urut 2.
Penyampaian visi-misi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada publik tentang langkah-langkah strategis yang akan diambil para calon jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Visi-misi yang dipaparkan juga menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan Aceh lima tahun ke depan.
Sidang paripurna ini diakhiri dengan doa bersama untuk kelancaran proses Pilkada Aceh 2024 dan agar pemimpin terbaik dapat terpilih demi kemajuan Aceh. Ketua DPR Aceh, Zulfadli, menutup rapat dengan harapan agar masyarakat Aceh dapat menentukan pilihan yang tepat berdasarkan visi-misi yang disampaikan oleh masing-masing calon. []