Jum`at, 19 Desember 2025
Beranda / Pemerintahan / Pemkot Bogor Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Sekda Aceh: Bukan Sekadar Bantuan, Ini Panggilan Hati

Pemkot Bogor Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Sekda Aceh: Bukan Sekadar Bantuan, Ini Panggilan Hati

Kamis, 18 Desember 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA menerima Bantuan dari Pemerintah Kota Bogor yang di serahkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, di Ruang Potensi Daerah Setda Aceh, Banda Aceh, 18/12/2025. Foto: Humas Pemerintah Aceh 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Bogor dan seluruh masyarakatnya yang telah hadir langsung membantu penanganan dan pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang.

Hal itu disampaikan M. Nasir saat menerima kunjungan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang mewakili Pemerintah dan masyarakat Kota Bogor, di Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh, Kamis 18/12.

“Atas nama Pemerintah Aceh dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Wali Kota Bogor, pimpinan DPRD Kota Bogor, serta seluruh masyarakat Bogor. Partisipasi ini luar biasa dan saat ini masyarakat sangat membutuhkannya,” kata Sekda.

Ia menuturkan, kehadiran langsung Wakil Wali Kota Bogor beserta tim selama empat hari di lokasi bencana, yaitu di Gampong Lintang Bawah, Kabupaten Aceh Tamiang, telah memberikan dukungan moral yang sangat besar bagi masyarakat terdampak. Menurutnya, solidaritas antardaerah tersebut membuat Aceh tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah.

“Masyarakat Bogor dan pimpinannya hadir langsung. Juga hampir seluruh provinsi hadir membantu. Ini menunjukkan kebersamaan yang kuat. Rasa sosial yang sangat besar. Insya Allah, bersama-sama kita bisa bangkit,” ujar Sekda

Pemerintah Kota Bogor turut menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar dari APBD Bogor untuk mendukung pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh. Selain itu, bantuan lain juga diberikan berupa pembangunan dapur umum, dukungan logistik, genset, tandon air, pembangunan dua titik sumur bor, serta perbaikan fasilitas MCK agar lebih layak bagi warga.

Sekda juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan tenaga medis dari Kota Bogor yang turut menangani warga terdampak. Dilaporkan ada beberapa orang dokter dari Kota Bogor yang memberikan layanan kesehatan kepada warga di desa Lintang Bawah selama beberapa hari. 

"Kehadiran mereka dan wakil wali kota di sana, tidur di alam terbuka, ikut merasakan kesulitan masyarakat, bukan sekadar kunjungan formal, tetapi panggilan hati,” kata M. Nasir.

Ia menambahkan, kondisi pengungsi saat ini mulai berangsur membaik. Dari lebih satu juta warga yang sempat mengungsi, kini tersisa sekitar 406 ribu orang, sementara sebagian besar lainnya telah kembali ke rumah masing-masing. Pemerintah Aceh, kata sekda, akan terus bergerak secara maksimal hingga situasi benar-benar pulih.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan kehadirannya di Aceh khususnya di Aceh Tamiang merupakan bentuk empati dan kepedulian pemerintah serta masyarakat Kota Bogor terhadap masyarakat Aceh. Jenal mengatakan selama empat hari ia bersama tim berada di lokasi bencana, berupaya hadir langsung di tengah masyarakat untuk merasakan kondisi yang dialami para korban.

“Kami mewakili Pemerintah dan masyarakat Kota Bogor menyampaikan rasa empati yang mendalam. Kami melihat langsung kondisi di lapangan, bermalam di sana, dan merasakan bagaimana beratnya situasi yang dihadapi masyarakat,” ujar Jenal.

Jenal menjelaskan, selain menyalurkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar dari APBD Kota Bogor untuk pemulihan pascabencana, pihaknya juga mengerahkan tenaga medis, dapur umum, serta membantu penyediaan air bersih melalui pembangunan dua unit sumur bor dan perbaikan fasilitas MCK.

“Bahkan ada warga yang melahirkan di lokasi bencana, dan kami fasilitasi tempat tinggal sementara. Ini bagian dari kepedulian kami agar masyarakat bisa bertahan dan segera pulih,” kata Jenal.

Jenal berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang dan memperkuat semangat kebersamaan antardaerah. Ia berharap Aceh segera pulih. 

"Doa dan solidaritas masyarakat Bogor selalu bersama Aceh,” ujar Jenal. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
pema