Beranda / Pemerintahan / Pemko Persiapkan Kirab Api PON XXI di Banda Aceh

Pemko Persiapkan Kirab Api PON XXI di Banda Aceh

Rabu, 14 Agustus 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Rapat teknis kirab api PON yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Iskandar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Banda Aceh Bachtiar tersebut dilaksanakan di ruang rapat , Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa (13/8/2024). [Foto: Prokopim BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat teknis perihal persiapan kirab api PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

Rapat teknis yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Iskandar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Banda Aceh Bachtiar tersebut dilaksanakan di ruang rapat , Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa (13/8/2024).

Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan Kodim 0101, Polresta Banda Aceh, OPD terkait serta Kepala Bidang Upacara Akkar Arafat selaku perwakilan pelaksana upacara penyambutan api PON XII Aceh Sumut 2024.

Prosesi upacara kirab api PON akan di gelar di Balai Kota pada Jumat 6 September 2024, selanjutnya akan di arak keliling kota dan berakhir di pendopo Gubernur Aceh untuk disemayamkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk sosialisasikan event PON kepada masyarakat agar dapat ikut menyemarakkan.

Dalam rapat tersebut Asisten I Setda Kota Banda Aceh Bachtiar melaporkan bahwa Pemko Banda Aceh sangat optimis dalam pelaksanaan penyambutan dan kirab api PON XXI Aceh Sumut 2024.

“Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan semua pihak sudah siap menyambut kirab api PON, serta saat ini kita juga mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan sejumlah persiapan terkait kirab api PON nantinya,” kata Bachtiar.

Bachtiar juga mengajak seluruh warga Kota Banda Aceh untuk menyukseskan PON XII Aceh - Sumut 2024 sekaligus juga memeriahkan dan menyaksikan kirab api PON tersebut.

“Pada perhelatan PON nanti, tunjukan keramahtamahan kita sebagai tuan rumah, semoga “Peumulia Jamee Adat Geutanyoe,” tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan pilar budaya yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Banda Aceh,” tambah Bachtiar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda