Beranda / Pemerintahan / Pemkab Pidie Berhasil Lelang 37 dari 113 Paket Proyek hingga Mei 2024

Pemkab Pidie Berhasil Lelang 37 dari 113 Paket Proyek hingga Mei 2024

Jum`at, 31 Mei 2024 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Kabupaten Pidie, Teuku Epi Iswari. [Foto: Prokopim Pidie]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten Pidie hingga akhif Mei 2024 baru berhasil melelang 37 dari 113 paket proyek yang direncanakan.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Kabupaten Pidie, Teuku Epi Iswari mengungkapkan bahwa proyek-proyek tersebut terdiri dari pekerjaan fisik maupun nonfisik yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2024.

"Sebanyak 37 paket pekerjaan fisik maupun non fisik yang anggarannya bersumber dari APBK 2024 telah dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," kata Teuku Epi Iswari pada Kamis (30/5/2024).

Dari total 113 proyek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie menjadi pengelola terbanyak dengan 40 paket proyek. Sebaliknya, Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie hanya memiliki satu paket proyek, yaitu proyek normalisasi saluran tambak masyarakat.

Dari 37 paket proyek yang telah dilelang hingga akhir Mei 2024, lima di antaranya sudah memiliki pemenang. Sementara itu, 32 paket lainnya masih dalam proses lelang, dan 10 paket sedang dalam tahap persiapan lelang.

Proyek-proyek yang telah memiliki pemenang antara lain empat paket dari Dinas PUPR Pidie, yaitu Jalan Simpang Beutong-Laweung, Jalan Seulawah Kalee, Jalan Lamphoih Saka-Waido, dan Jalan Lamphoih Saka-Simpang Tiga. Selain itu, satu proyek dari Dinas Perkim adalah proyek konstruksi lapangan Blang Paseh.

Teuku Epi menuturkan bahwa sejauh ini tidak ada kendala dalam proses penayangan lelang paket proyek di LPSE. Namun, masih ada beberapa dinas atau SKPK yang belum menyodorkan berkas untuk ditayangkan atau dilelang.

"Kami berharap dinas-dinas terkait segera menyelesaikan berkas dan mengajukannya ke bagian pengadaan barang dan jasa agar proses lelang bisa berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Teuku Epi.

Disebutkan dengan adanya penayangan lelang yang efektif, diharapkan semua proyek dapat segera dilaksanakan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pidie.

Pemerintah Kabupaten Pidie juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan proyek-proyek ini demi tercapainya hasil yang optimal bagi masyarakat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda