Beranda / Pemerintahan / Pemkab Aceh Jaya Sosialisasikan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Pemkab Aceh Jaya Sosialisasikan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Rabu, 05 Februari 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemkab Aceh Jaya melalui TPPG mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan. [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan dan upaya swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Tim Pembina Pemerintah Gampong (TPPG) mengadakan Asistensi dan Sosialisasi Panduan Penggunaan Dana Gampong untuk Ketahanan Pangan. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Plt. Asisten Pemerintahan, Keist. Aceh bersama Kepala DPMPKB, Kepala SKPK Terkait dan Tim Pendamping Profesional Kemendes PDT.

Kegiatan ini merujuk pada Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025, dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai alokasi minimal 20 persen dari anggaranketahanan pangan pada Dana Gampong, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Asistensi Sosialisasi ini untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan sesuai dengan peraturan yang ada dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Jaya.

Sosialisasi ini dilaksanakan di 9 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya dan dihadiri oleh Keuchik, Tuha Peut, dan Ketua BUMG. Para peserta diberikan pemahaman terkait pentingnya pengelolaan dana gampong untuk ketahanan pangan yang tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan BUMG.

“Dengan adanya program ini, kami berharap BUMG dapat menjadi motor penggerak dalam peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat desa, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Kepala DPMPKB Aceh Jaya, Sulaiman.

Melalui program ini, Sulaiman mengharapkan setiap desa dapat memanfaatkan dana gampong untuk meningkatkan ketahanan pangan secara berkelanjutan, serta mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Dengan dukungan BUMG yang dikelola secara profesional, diharapkan tercipta lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru yang dapat mendongkrak ekonomi di tingkat gampong," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI