Minggu, 21 September 2025
Beranda / Pemerintahan / Pemeriksaan Gratis dan Rontgen Massal, Strategi Pemerintah Tekan Kasus TBC

Pemeriksaan Gratis dan Rontgen Massal, Strategi Pemerintah Tekan Kasus TBC

Minggu, 21 September 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Ilustrasi penyakit TBC. [Foto: net via rspp.co.id]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kementerian Kesehatan terus menggencarkan upaya penanggulangan tuberkulosis (TBC) melalui program pemeriksaan kesehatan gratis dan penemuan kasus aktif (active case finding).

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengatakan kasus TBC di Indonesia masih tergolong tinggi, dengan perkiraan jumlah mencapai lebih dari satu juta kasus.

“Jumlah kasus TBC diperkirakan 1.060.000 orang. Saat ini sudah 90 persen yang berhasil ditemukan dan ternotifikasi,” kata Dante dalam pernyataan resmi yang diterima pada Minggu (21/9/2025).

Capaian tersebut meningkat dibanding tahun 2022 yang hanya 56 persen. Menurut Dante, peningkatan ini tak lepas dari program pemeriksaan rutin dan skrining aktif di masyarakat.

“Gejala TBC sering kali mirip penyakit ringan seperti maag. Pasien kurus atau nafsu makan menurun sering tidak sadar bahwa itu TBC,” ujarnya.

Salah satu strategi baru yang dinilai efektif adalah penggunaan rontgen secara massal. Pemerintah daerah Jawa Tengah telah memulai program ini dan dianggap berhasil mendeteksi kasus tersembunyi.

“Rontgen terbukti membantu deteksi dini. Ke depan, pemerintah akan menyediakan alat rontgen di seluruh kabupaten/kota,” ujar Dante.

Jika anggaran mencukupi, alat rontgen akan digunakan secara bergilir di tingkat kecamatan dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Dante menambahkan, deteksi dini juga dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan formulir skrining. Ia optimistis strategi ini bisa menekan angka kematian akibat TBC.

“Angka kematian TBC masih tinggi, 386 per 100 ribu penduduk pada 2022. Targetnya turun menjadi 65 per 100 ribu penduduk pada 2030,” katanya.

Program percepatan ini merupakan bagian dari arahan Presiden untuk memperkuat layanan kesehatan dasar. Pemerintah daerah didorong untuk aktif berpartisipasi dalam pengendalian TBC. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bpka - maulid