Pawai Takbir Idul Fitri di Aceh: Rute Tetap Berlangsung, Walau Sebelumnya Dilarang Pemerintah
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri. Foto: Serambinews.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, dengan tegas menyampaikan bahwa tradisi pawai takbir akan tetap berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) akan menggelar kegiatan pawai takbir keliling di sekitar Kota Banda Aceh. Kegiatan ini akan dimulai setelah shalat Isya.
Rencananya, rute pawai akan dimulai dari jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, kemudian melalui jalan depan Sinbun Sibreh, belok kiri di Simpang Kodim menuju Simpang Surabaya, kemudian ke Simpang Jambo Tape, berlanjut ke Simpang Lima, dan berakhir di jalan Muhammad Jam di samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Penjabat Gubernur Aceh, melalui Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, menjelaskan bahwa pada malam hari raya, akan diadakan pawai takbir keliling menggunakan mobil hias dan juga dilakukan dengan jalan kaki. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada malam hari raya yang diprediksi jatuh pada tanggal 9 April 2024 mendatang.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan semangat Idul Fitri, tetapi juga untuk memperkokoh dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan selama ini.
- Tradisi Takbir Keliling di Aceh Sudah Eksis Sejak Masa Sultan Iskandar Muda
- ISKADA Nilai Peniadaan Pawai Takbir Keliling di Banda Aceh Tidak Relevan
- Kapolda Setujui Penangguhan Tersangka Pengerusakan Kantor KONI Aceh Timur Jelang Idul Fitri 1445 H
- Perayaan Idul Fitri di Banda Aceh Tanpa Pawai Takbir Keliling Tahun Ini