Mal Pelayanan Publik Banda Aceh Bakal Buka Layanan Pembuatan SIM
Font: Ukuran: - +
Komisi III DPRK Banda Aceh meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai III Pasar Aceh, Kamis (25/4/2024). [Foto: dok DPRK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, berupaya meningkatkan kualitas sekaligus menambah pelayanan, di antaranya berupa pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banda Aceh yang juga Koordinator MPP, Andre Muchtar, mengatakan, kunjungan per hari ke MPP bisa mencapai hingga 500 orang.
Menurut dia, ada beberapa instansi yang tercatat sebagai penyumbang pengunjung terbanyak seperti kantor imigrasi, kependudukan, dan BPJS Kesehatan.
"Ke depan kami akan terus melakukan pengembangan yaitu dengan menambah layanan pembuatan SIM, karena banyak sekali masyarakat yang meminta kita untuk memiliki layanan ini," ujarnya di sela menerima kunjungan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh di kantor MPP, lantai III Pasar Aceh, Kamis (25/4/2024).
Kunjungan kerja anggota legislatif tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III, Irwansyah, didampingi Sekretaris, Tgk Januar Hasan, dan anggota Sofyan Helmi.
Andre menyampaikan terima kasih atas kunjungan dewan dan berbagai masukan yang diberikan untuk perbaikan MPP ke depan dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, selama kunjungannya, Irwansyah bersama anggota komisi lainnya mendatangi setiap counter instansi yang ada di MPP dan menyapa warga yang sedang mengurus berbagai keperluan administrasi.
Irwansyah mengapresiasi DPMPTSP selaku pengelola MPP yang senantiasa menghadirkan pelayanan kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
Dia menyampaikan, peninjauan yang dilakukan anggota dewan ke MPP semata-mata karena ingin memastikan sistem pelayanan publik di tempat itu berjalan baik dan efektif.
"Sebagai mitra kerja, kami terus bersinergi mendukung penuh MPP agar terus menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Banda Aceh," kata Irwansyah.
Pihaknya juga menyampaikan beberapa masukan, di antaranya terkait kapasitas pendingin ruangan yang perlu ditingkatkan agar masyarakat merasa nyaman saat berkunjung. (*)