kip lhok
Beranda / Pemerintahan / Kementerian BUMN dan Eagle Hills UEA Sepakati Investasi Pengembangan Pariwisata USS$ 3 Miliar

Kementerian BUMN dan Eagle Hills UEA Sepakati Investasi Pengembangan Pariwisata USS$ 3 Miliar

Rabu, 17 Juli 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menorehkan pencapaian gemilang dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Eagle Hills, perusahaan pengembang terkemuka dari Uni Emirat Arab (UEA).  [Foto: dok. BUMN]


DIALEKSIS.COM | Dubai - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menorehkan pencapaian gemilang dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Eagle Hills, perusahaan pengembang terkemuka dari Uni Emirat Arab (UEA).

Kerjasama strategis ini menandakan komitmen bersama untuk meningkatkan ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia dengan nilai investasi mencapai 3 miliar dolar AS.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Chairman Eagle Hills sekaligus Pendiri Emaar, Mohamed Ali Rashed Alabbar.

Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang investasi baru di sektor pariwisata dan infrastruktur Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja.

"Alhamdulillah BUMN dan Eagle Hills telah sepakat bekerja sama dengan nilai investasi hingga 3 miliar dolar AS dalam ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesiaā€¯ ujar Erick saat menandatangani nota kesepahaman dengan Eagle Hills di Dubai, UEA, Selasa (16/7/2024).

Erick memaparkan hal penting dari kerja sama ini meliputi investasi komprehensif dalam pengembangan properti hotel, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata.

Erick menyebut Eagle Hills juga berkomitmen melakukan transfer pengetahuan melalui studi bersama, lokakarya, dan program pelatihan.

Tak hanya itu, lanjut Erick, Eagle Hills juga siap membantu pengembangan infrastruktur bandara, renovasi dan pengembangan hotel-hotel milik negara untuk menuju standar internasional sebagai bagian dari pengembangan destinasi pariwisata baru.

Erick mengaku optimistis kerja sama kian meningkatkan akselerasi sektor pariwisata Indonesia.

"Perjanjian bersejarah ini mewakili titik balik bagi sektor pariwisata Indonesia," kata Erick.

"Dengan kerjasama dengan Eagle Hills, kita sedang menjaga momentum pertumbuhan dan pengembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri pariwisata kita," pungkas Erick. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda