Selasa, 01 April 2025
Beranda / Pemerintahan / Kadishub Aceh: Sinergi Siaga Antisipasi Mudik

Kadishub Aceh: Sinergi Siaga Antisipasi Mudik

Rabu, 26 Maret 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal. Foto: doc Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Jelang padatnya pemudik di setiap jelang Lebaran, baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke Aceh, antusiasme masyarakat Aceh untuk mudik lebih awal semakin terlihat. 

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan tambahan armada bus melalui koordinasi intensif dengan Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan Balai Transportasi Darat Kemenhub guna memastikan ketersediaan kendaraan sesuai kebutuhan. Pengawasan di terminal juga dioptimalkan bersama Ditlantas Polda Aceh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

“Kami telah menyiagakan tambahan armada bus melalui koordinasi intensif dengan Organda dan Balai Transportasi Darat Kemenhub, serta mengoptimalkan pengawasan bersama Ditlantas Polda Aceh guna memastikan di titik titik kemacetan dan rawan kecelakaan,” ujar Faisal saat dikonfirmasi Dialeksis, Rabu (26/03/2025).

Faisal menambahkan bahwa sinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk operator bus, Ditlantas Polda Aceh, dan instansi terkait, semakin diperkuat untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik.

“Selain membatasi jumlah penumpang untuk menghindari overload, kami juga melakukan patroli rutin bersama kepolisian. Ditlantas Polda Aceh turut membantu mengatur lalu lintas di jalur mudik guna meminimalisir kemacetan. Posko pengaduan dan tim medis juga telah disiapkan di terminal sebagai bentuk antisipasi,” jelasnya.

Merespon lonjakan ini, Faisal mengungkapkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap kenyamanan dan keamanan perjalanan mudik semakin meningkat. 

“Kenaikan 50 persen dari hari normal dalam sehari menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mudik lebih awal. Kami telah menyiagakan tambahan armada bus dan mengoptimalkan pengawasan di terminal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator bus dan kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan. “Selain itu kami, menyediakan posko pengaduan dan tim medis juga telah disiapkan di terminal,” tambah Faisal.

Salah seorang calon penumpang, Rina Safitri (32), mengaku memilih mudik lebih awal agar tidak terjebak dalam puncak arus balik nanti. “Saya berangkat sekarang biar tidak ketemu puncak arus balik nanti. Semoga perjalanan lancar,” harapnya.

Pemerintah Aceh juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi jadwal keberangkatan, tidak membawa barang berlebih, serta selalu memakai masker dan menjaga protokol kesehatan mengingat potensi peningkatan mobilitas. 

“Dengan prediksi puncak mudik pada H-3, terminal Batoh akan terus dipantau 24 jam untuk memastikan distribusi penumpang berjalan optimal. Masyarakat diharapkan memanfaatkan layanan informasi online Dinas Perhubungan untuk memantau kepadatan di terminal,” tutup Faisal.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI