DIALEKSIS.COM | Magelang - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengungkap kesan dan pesan kunci yang diambilnya selama mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Hal itu disampaikan usai menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Ketum Hanura Oesman Sapta Odang di Kuningan Jaksel, Sabtu (1/3).
Mantan Panglima Tertinggi GAM itu mengungkapkan bahwa setia dan menjaga NKRI menjadi pesan utama yang diterimanya selama mengikuti retreat atau orientasi yang diikuti oleh kepala daerah dari berbagai daerah, termasuk dari Aceh.
Tidak hanya itu, sosok yang disapa Mualem itu juga menyebut lewat retreat bisa saling kenal dan saling komunikasi antar kepala daerah dalam rangka membangun daerah masing-masing.
Mualem juga berharap Presiden Prabowo Subianto bisa mendukung penuh pemerintah daerah. Dia juga menegaskan siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan sesuai dengan visi-misi kami, daerah masing-masing tetap kami dilaksanakan, dan juga kita tahu bahwa kami adalah perpanjangan tangan pemerintah," sambungnya.
Sebagaimana diketahui peserta retreat kepala daerah ini merupakan kepala daerah yang memenangi pemilihan kepala daerah 2024. Tercatat 503 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah yang seharusnya mengikuti retret. Namun, separuh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan atau sekitar 46 orang tidak mengikuti retret sejak hari pertama. Kementerian Dalam Negeri mencatat kader PDIP yang ikut retret sejak hari pertama hanya 51 orang.
Para pemateri itu di antaranya Presiden Prabowo Subianto, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pemateri lainnya berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari Universitas Pertahanan. []