Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sambangi Lima Pulau di Wilayah 3T Aceh
Font: Ukuran: - +
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widjiarto P mengatakan pulau 3T yang dikunjungi di antaranya Pulau Weh di Kota Sabang, Pulau Breuh, Palau Nasi di Kabupaten Aceh Besar, Pulau Simeulue dan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil. [Foto: dok. BI Aceh]
DIALEKSIS.COM | Sabang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh meluncurkan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Program ini bakal menyambangi lima pulau di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) perairan Aceh.
Program ERB adalah wujud nyata sinergi dan konsistensi Bank Indonesia bersama TNI AL, dalam mendistribusikan, mengamankan, dan mengawal uang rupiah di wilayah 3T.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widjiarto P mengatakan pulau 3T yang dikunjungi di antaranya Pulau Weh di Kota Sabang, Pulau Breuh, Palau Nasi di Kabupaten Aceh Besar, Pulau Simeulue dan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil.
"Pada ERB 2024 yang dibawa oleh KRI Teuku Umar 385 ini kami menyiapkan Rp5 miliar Hasil Cetak Sempurna (HCS) yang terdiri pecahan uang kecil yang mendominasi," ujar Rony dalam rilisnya, Ahad (22/9/2024).
Dalam program itu, kata Rony, pihaknya juga bakal memberikan bantuan laptop, infocus, printer, speaker dan tas sekolah untuk lembaga pendidikan di wilayah 3T itu.
"Sedangkan kipas angin, sajadah dan toa itu untuk masjid, juga bantuan sembako serta genset untuk desa," katanya.
Ia mengatakan dalam menjalankan program ERB, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk menjalankan kegiatan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, serta memberikan akses untuk penukaran uang rupiah kepada masyarakat pulau 3T.
Rony menegaskan bahwa pecahan uang kecil yang dibawa menuju lima pulau itu sengaja dilakukan agar masyarakat di sana bisa menikmati uang layak edar.
"Juga untuk memperkuat sekaligus memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dalam bentuk pecahan yang sesuai dan layak edar di masyarakat yang ada di pulau 3T," pungkasnya. [*]