Pelabuhan Laut Internasional Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. [Foto: kolase/dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Baltimore, Amerika Serikat - Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan (TRK), S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Laut Internasional Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa (17/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur maritim, khususnya pembangunan pelabuhan laut internasional di wilayah barat Aceh.
Dalam lawatannya, Bupati TRK memanfaatkan kunjungan ini sebagai ajang studi banding. Ia ingin melihat langsung sistem pengelolaan, tata kelola operasional, hingga fasilitas pendukung yang dimiliki pelabuhan modern seperti Baltimore.
“Informasi dan pengalaman yang diperoleh dari pelabuhan tersibuk di Pantai Timur Amerika ini akan menjadi masukan penting dalam merumuskan konsep pelabuhan laut internasional Nagan Raya,” ujarnya kepada Dialeksis saat dihubungi.
Bupati TRK menilai, studi banding ini penting sebagai langkah awal membangun pelabuhan yang efisien, kompetitif, dan berstandar global.
“Selain menjadi sumber inspirasi desain dan manajemen pelabuhan, kunjungan ini juga akan menjadi referensi kuat dalam menyusun konsep dan cetak biru pembangunan pelabuhan Nagan Raya yang sesuai dengan kebutuhan lokal namun tetap terhubung dengan arus perdagangan internasional,” jelasnya lagi.
Pelabuhan Helen Delich Bentley di Baltimore dikenal sebagai salah satu pelabuhan kontainer dan kargo tersibuk di Amerika Serikat. Pelabuhan ini menangani berbagai jenis komoditas, mulai dari produk agrikultur, batu bara, hingga alat berat industri.
Pada tahun 2023, pelabuhan ini mencatat lebih dari 52 juta ton kargo internasional dengan nilai transaksi menembus 80 miliar dolar AS. Sistem manajemen digital, kedalaman dermaga yang mampu disinggahi kapal-kapal besar, serta konektivitas dengan jalur darat dan kereta api menjadikan pelabuhan ini sebagai model pelabuhan internasional yang sukses.
Dengan mengamati langsung cara kerja dan struktur pelabuhan Baltimore, menurut Bupati TRK, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap dapat mengadopsi hal-hal penting yang relevan. Baik dari sisi tata ruang, manajemen logistik, hingga pemanfaatan teknologi untuk pelayanan pelabuhan.
“Semua ini akan diramu sebagai bahan penyusunan konsep pelabuhan laut internasional Nagan Raya yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan penjajakan kerja sama investasi,” jelasnya.
Sebelumnya, pada 14 Juni 2025, Bupati Keumangan juga telah memenuhi undangan resmi dari World Bank di Washington, D.C., guna membahas potensi dukungan pembiayaan dan fasilitasi kerja sama dengan investor internasional. World Bank sendiri menyatakan kesiapan untuk membantu pembangunan infrastruktur strategis di Nagan Raya, termasuk mendukung pembentukan pelabuhan bertaraf internasional sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi kawasan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya memproyeksikan pelabuhan internasional ini sebagai pusat distribusi dan ekspor utama komoditas unggulan seperti batu giok, nilam, minyak kelapa sawit, dan karet. Selain itu, pelabuhan tersebut diharapkan mampu membuka akses ekonomi baru menuju kawasan Asia Selatan, Afrika Timur, dan negara-negara pesisir Samudra Hindia.
Kunjungan ke Baltimore ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi besar Nagan Raya sebagai simpul logistik strategis dan pintu ekspor-impor langsung dari pantai barat Sumatra ke pasar global.[arn]
Sebelumnya
