Minggu, 07 September 2025
Beranda / Pemerintahan / BPMA Lampaui Target TKDN Hulu Migas 2025, Capai 69% hingga Juli

BPMA Lampaui Target TKDN Hulu Migas 2025, Capai 69% hingga Juli

Sabtu, 06 September 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) berhasil mempertahankan realisasi komitmen TKDN gabungan barang dan jasa pada proyek hulu migas melampaui target yang ditetapkan Pemerintah. [Foto: dok. BPMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) berhasil mempertahankan realisasi komitmen TKDN gabungan barang dan jasa pada proyek hulu migas melampaui target yang ditetapkan Pemerintah.

Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Edy Kurniawan menyampaikan bahwa target minimum TKDN hulu migas yang telah ditetapkan di tahun 2025 sebesar 59%, dimana BPMA mencatat realisasi komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga Juli 2025 sebesar 69% dari total Kontrak pengadaan hulu migas sebesar US$ 21,09 juta (sekitar Rp 326,96 miliar). Hal ini menunjukkan tren yang positif terkait konsistensi industri hulu migas dalam memberdayakan kapasitas dalam negeri.

Edy juga menyampaikan BPMA bersama seluruh KKKS memiliki komitmen untuk mendukung industri lokal dalam negeri agar terlibat dalam kegiatan proyek hulu migas termasuk upaya mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di sektor penunjang hulu migas sehingga hal ini dapat memperkuat kemandirian industri nasional.

Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Rantai Suplai BPMA, Iskandar Muda menyampaikan BPMA optimis bahwa pencapaian realisasi komitmen TKDN hulu migas dapat melampaui target dengan outlook mencapai 64,55% hingga akhir tahun 2025 melalui pengawasan terhadap seluruh KKKS agar memastikan penggunaan barang dan jasa dalam negeri pada tahap perencanaan sebagaimana ketentuan Pedoman Tata Kerja (PTK) BPMA, melakukan monitoring terhadap capaian batasan minimal TKDN dalam daftar pengadaan dan pengawasan terhadap realisasi penggunaan barang/jasa produk dalam negeri.

Iskandar juga mengatakan agar seluruh KKKS mengawasi penggunaan barang dan jasa dalam negeri sejak tahap perencanaan hingga pekerjaan selesai, memastikan kewajiban dalam Komitmen TKDN terpenuhi. sehingga TKDN bukan sekedar capaian target, namun komitmen yang harus dipenuhi dalam bentuk nyata melalui hasil realisasi TKDN.

Gunawan, Bidang Penerapan dan Pengawasan Kapasitas Nasional BPMA mengatakan agar industri lokal dalam negeri dapat mengoptimalkan fasilitas produksi dengan meningkatkan kapasitas produksi dan kualitasnya termasuk menjaga ketepatan waktu, dan menawarkan harga kompetitif guna meningkatkan efisiensi operasi hulu migas, sehingga diharapkan produk dalam negeri semakin mampu bersaing di pasar global dan terciptanya pergerakan peningkatan investasi dalam menciptakan pertumbuhan perekonomian daerah dan peningkatan kapasitas nasional dengan kehadiran industri hulu minyak dan gas bumi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
damai -esdm
bpka