Beranda / Pemerintahan / BMA Kunker ke BMK Aceh Utara, Perkuat Sinergi Pengelolaan Infomasi Ziwah

BMA Kunker ke BMK Aceh Utara, Perkuat Sinergi Pengelolaan Infomasi Ziwah

Kamis, 12 Desember 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Baitul Mal Aceh kunker ke Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara. [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Kunjungan kerja Tim Pembinaan Pengumpulan Baitul Mal Aceh (BMA) ke Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara, Kamis (12/12/2024), menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan informasi terkait zakat, infak, wakaf, dan harta keagamaan lainnya (Ziwah). 

Kehadiran tim BMA disambut langsung oleh para amil dari Badan dan Sekretariat BMK Aceh Utara.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Subbagian Sosialisasi dan Advokasi Sekretariat BMA, Chairai Yarah, SE.Ak., M.Si., menyoroti pentingnya promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program-program Baitul Mal. Ia menyebutkan bahwa dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan Ziwah.

"Promosi yang efektif tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang zakat, tetapi juga mendorong kepercayaan mereka kepada Baitul Mal sebagai lembaga yang profesional dan amanah," ujar Chairai.

Menanggapi ajakan tersebut, Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, M.A.P., menegaskan komitmen untuk memperkuat strategi promosi. BMK Aceh Utara berencana memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial, publikasi di media lokal, serta sosialisasi langsung ke masyarakat di tingkat gampong.

"Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat kehadiran Baitul Mal sebagai mitra strategis dalam membangun kesejahteraan umat," jelas Rakhmat.

Kunjungan kerja ini juga mencakup sesi pembinaan yang berfokus pada strategi optimalisasi pengumpulan zakat dan pentingnya menjaga transparansi dalam pengelolaan Ziwah. Materi-materi pembinaan ini diharapkan menjadi panduan bagi BMK Aceh Utara untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan harta keagamaan.

Ketua Badan BMK Aceh Utara, Tgk. Sanusi, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Menurutnya, kedua hal tersebut menjadi kunci utama agar manfaat zakat dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat yang berhak.

Melalui sinergi, promosi yang efektif, dan peningkatan kapasitas, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya zakat, infak, dan wakaf dalam membangun kesejahteraan umat, serta semakin percaya pada Baitul Mal sebagai lembaga pengelola yang profesional dan amanah.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI