Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Muhammad Adam, Foto: net

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024 untuk membangun venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara. Dana sebesar Rp 100,992 miliar tersebut diperuntukkan pembangunan 26 arena di delapan kabupaten/kota di Bumi Serambi Mekkah.

"APBA jumlah dananya Rp 100,992 miliar dengan 26 venue. Kemudian ada juga untuk pengawasan," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Muhammad Adam, kepada awak media usai meninjau arena PON di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 18 Mei 2024.

Dari 26 venue tersebut, sebanyak 12 arena berada di Banda Aceh, empat arena di Aceh Besar, tiga arena di Pidie, masing-masing dua arena di Sabang dan Aceh Barat, serta satu arena di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara.

Adam mengakui adanya kendala dalam proses tender paket yang menyebabkan keterlambatan pembangunan. Namun, ia meyakini kendala itu bisa diatasi agar seluruh venue rampung sebelum PON digelar.

"Iya, itu harus (bekerja sama dengan aparat penegak hukum). Yang penting, semua venue selesai saat mau pertandingan," ucap Adam.

Dinas yang dipimpinnya itu menggandeng Kejaksaan Tinggi dan Kepolisian Daerah Aceh untuk mengawal proses penganggaran serta pengawasan pembangunan venue. Langkah ini diambil untuk memastikan penggunaan dana berjalan transparan dan akuntabel.