DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah 7.107 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh dilantik Senin, 26 Mei 2025.
"Pelantikan serentak secara nasional untuk 7.107 PPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, dilakukan secara virtual atau zoom meeting oleh Menteri Agama Republik Indonesia saat ini adalah Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA," ujar Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi.
"Mereka terdiri dari guru, penyuluh agama, penghulu, dan pelaksana, dan jabatan fungsional lainnya," jelasnya.
"Peserta yang dilantik dalam lingkungan Kemenag Aceh sejumlah 7.107, terdiri dari PPPK beragama Islam sebanyak 7.075 orang, Buddha 3 orang, Kristen 22 orang, dan Katolik 7 orang," jelas Azhari didampingi Kabag TU Ahmad Yani SPdI, dan para rohaniwan.
Pelantikan serentak di seluruh Indonesia pada siang hari Senin, 26 Mei 2025, diawali dengan gladi pukul 11.00 WIB, dan siangnya dilaksanakan pelantikan di satker masing-masing.
Menag Nasaruddin sampaikan selamat pada PPPK yang dilantik dan diambil sumpah secara nasional. Menag juga sampaikan apresiasi pada Presiden dalam hal kepeduliannya dalam hal perekrutan dan pelantikan ini.
Ini satu ikhtiar terbaik dan perjuangan dengan harapan bermuara pada harapan terbaik.
Nasaruddin umpamakan institusi Kemenag bagaikan kain putih, dan ASN Kemenag seakan sosok yang suci bersih bak malaikat.
"ASN Kemenag diharap jadi panutan, dan dalam masa selama 24 jam jadi teladan," harap Menag.
Dalam laporannya, Kepala Biro (Karo) Kepegawaian mewakili Sekjen Kemenag RI Dr H Wawan Djunaedi MA secara virtual dan daring sampaikan, bahwa pelantikan siang ini berasal dari 194 satker seluruh Indonesia.
Pelantikan PPPK di Kemenag Aceh bagian dari 71.010 PPPK secara nasional. Pelantikan juga dilakukan di luar, di Arab Saudi, Iran, Inggris, Jerman, Tiongkok, dan lainnya.
Sekjen Kemenag Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA sebelumnya jelaskan, pelantikan ini menjadi salah satu momen penting dan terbesar dalam sejarah pengangkatan ASN Kemenag, dengan jumlah peserta yang mencapai 71.010 orang dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia.
Sebutnya, pelantikan PPPK 2024 ini dilakukan menyusul penetapan formasi oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024.
Ribuan pegawai yang telah lolos seleksi PPPK Kemenag 2024 akhirnya akan resmi menyandang status ASN dan memperkuat pelayanan publik berbasis keagamaan di tanah air.
Kementerian Agama dalam pelantikan menyiapkan teknis pelaksanaan pelantikan secara hybrid, yakni dilakukan secara luring dan daring secara serentak.
Pelantikan untuk peserta dari unit kerja pusat akan dilaksanakan secara langsung (luring) di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI.
Sementara itu, bagi peserta dari satker daerah, pelantikan dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang sudah disiapkan oleh masing-masing Kanwil Kemenag provinsi dan satker terkait di daerah.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi dan efisiensi birokrasi yang sedang dikembangkan oleh Kemenag.
Metode hybrid memungkinkan seluruh pegawai yang dilantik dapat mengikuti acara secara serentak tanpa harus berpindah lokasi, juga bagi PPPK di luar negeri.
Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.
Ia menambahkan bahwa para PPPK yang dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat, transparan, dan berbasis kompetensi.
Pelantikan ini juga menandai dimulainya masa tugas para PPPK sebagai bagian dari transformasi ASN yang lebih fleksibel, profesional, dan berbasis kinerja.
Sebelum Menag melantik PPPK secara nasional secara daring dan luring, sambutan disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional saat ini adalah Prof Dr H Zudan Arif Fakrulloh SH MH, dan Wakil Menteri PAN RB Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto. Hadir bersama Menag pejabat eselon I dari Kemenag dan mitra, seperti BKN dan BPJPH.
Aksi pemutaran video penanaman 71.010 pohon secara nasional juga lengkapi acara pelantikan. Ini bagian ekoteologi yang digagas oleh Menag, dan bagian dari Program Presiden RI.[]