Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Zulkifli. [Foto: Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Zulkifli menyebutkan sebanyak 19 kabupaten kota di Aceh sudah menyalurkan dana desa tahun 2024 hingga periode 18 Maret 2024. 

"Tersisa 4 kabupaten kota lagi yang belum cairkan dana desa yaitu Kabupaten Simuelue, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, dan Kota Sabang," sebutnya kepada Dialeksis.com, Selasa (19/3/2024). 

Zulkifli mengungkapkan penyebab belum tersalurkannya dana desa di 4 daerah tersebut karena masih menunggu penetapan Pergub/Perwal prioritas dan rincian dana desa. Sebagian juga sedang diverifikasi APBDes oleh Pemerintah Kabupaten.

"Karena Bupati/Walikota dipimpin oleh Penjabat (PJ), maka Pergub/Perwal sekarang harus dievaluasi dan izin penetapannya oleh Kemendagri, jadi birokrasi agak panjang sehingga menghambat penyaluran," jelasnya.

Zulkifli juga merincikan keseluruhan penyaluran dana desa di Provinsi Aceh hingga saat ini mencapai Rp 667,185 miliar (13,90%) dari total alokasi dana desa 2024 sebanyak Rp 4,79 triliun. 

Sementara untuk kabupaten kota tercepat salur dana desa, kata dia, ada Kabupaten Bener Meriah yang sudah mencapai 42,33%, Kota Langsa 38,84%, Pidie Jaya 35,41%, Subulussalam 33,90%, dan Gayo Lues 33,21%. 

"Penyaluran dana desa ini digunakan untuk mendanai program BLT, ketahanan pangan dan hewani, pencegahan dan penurunan stunting. Selain itu juga digunakan untuk mendanai program sektor prioritas di desa dan penyertaan modal pada BUMDes," pungkasnya.