kip lhok
Beranda / Pemerintahan / 10 Bulan Pimpin Aceh Jaya, Pj Bupati Nurdin Lakukan Berbagai Gebrakan Majukan Daerah

10 Bulan Pimpin Aceh Jaya, Pj Bupati Nurdin Lakukan Berbagai Gebrakan Majukan Daerah

Minggu, 21 Mei 2023 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin. [Foto: Pemkab Aceh Jaya]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 18 Juli 2022, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri Dr. Nurdin, SSos, MSI hampir genap setahun menjabat sebagai Penjabat (PJ) Bupati Aceh Jaya, sudah banyak capaian dan kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta kemasyarakatan.

Selama 10 bulan memimpin, Pj Bupati Aceh Jaya itu punya berbagai program strategis yang dilaksanakan, termasuk dalam penanganan kemiskinan, inflasi, stunting, reformasi birokrasi, sosbud, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Berikut sejumlah kegiatan strategis dan rutinitas yang gencar dilakukan Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin yang dihimpun Dialeksis.com dari berbagai informasi dan data.

Kegiatan Strategis Pj Bupati Aceh Jaya

Dalam hitungan 10 bulan kerja pasca pelantikan, banyak item kinerja yang ia laksanakan, seperti program pengentasan kemiskinan.

Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Dr. Arif Satria menandatangani sebuah perjanjian kerjasama atau memorandum of understanding (MOU) untuk menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Saat ini angka kemiskinan di Aceh termasuk di Aceh Jaya masih lumayan tinggi. Oleh karena itu, untuk mencapai kemiskinan ekstrim di tahun 2024, kita harus banyak melakukan kolaborasi dan kerjasama untuk mendorong potensi yang dimiliki. Langkah awal yang akan kami lakukan salah satunya yaitu melakukan redistribusi lahan kepada masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi bersama dengan pihak IPB University, Insya Allah semua potensi-potensi ini, bisa menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat untuk mengejar target 0% kemiskinan ekstrim.

Selain dengan IPB, Pj Bupati Aceh Jaya juga bekerjasama dengan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Prof.dr.Ova Emilia dalam hal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Pj Bupati Aceh Jaya dan Rektor Universitas Gajah Mada sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan daerah Aceh Jaya.

Selanjutnya, berkaitan dengan penanganan stunting, Dinas Kesehatan Aceh Jaya mencatat prevalensi stunting di daerah setempat turun drastis yakni dari angka 33,6 persen pada 2021 menjadi 19,9 persen pada 2022.

Penurunan angka stunting tersebut tidak terlepas dari kerja sama dengan semua pihak secara terintegrasi yang tergabung dalam Gerakan Bangkit Generasi Aceh Jaya (Gerbang Raja).

Kemudian, Pj Bupati Aceh Jaya itu juga komit dalam hal pengendalian inflasi, Dr Nurdin menyampaikan beberapa hal terkait pengendalian inflasi seperti melaksanakan operasi pasar murah, menjaga pasokan barang sehingga tidak terjadinya kelangkaan barang, melakukan gerakan menanam dan sebagainya.

Selain mengendalikan inflasi, mengamankan harga beras juga sama pentingnya. Oleh karena itu, ia menugaskan kepada Dinas Pangan agar bekerjasama dengan dinas terkait lainnya untuk segera mengidentifikasi titik-titik penyaluran beras premium dan mengidentifikasi kebutuhan rata-rata pada titik tersebut, kemudian merekap data dan mengajukannya kepada Bulog serta mensubsidi biaya pengirimannya. Hal ini dilakukan supaya harga beras tetap stabil dan dapat terjangkau oleh masyarakat.

Di samping itu, sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan publik di tingkat Kecamatan, Pemkab Aceh Jaya Limpahkan Sebagian Kewenangan kepada Pimpinan Daerah/Bupati kepada Camat. Pelimpahan kewenangan ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan adanya pelimpahan kewenangan, Camat dapat lebih cepat dan efektif dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya.

Selama menjadi orang nomor satu di Aceh, Dr Nurdin terus membangun kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan anggota dewan dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan di Aceh Jaya.

Dalam suatu pertemuan Dr. Nurdin dan anggota DPRK Aceh Jaya, ikut membahas berbagai hal terkait dengan pembangunan daerah. Salah satu topik yang dibicarakan adalah pembangunan RSUD Teuku Umar melalui alternatif pola KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).

Tak sampai disitu, Nurdin pun komit meningkatkan kualitas layanan kesehatan mulai dari tingkat paling bawah, hal ini terlihat pada saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Jaya.

Pelantikan kepala UPTD ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Jaya dalam memperbaiki pelayanan dasar di Aceh Jaya. Semua kepala UPTD yang baru dilantik merupakan para dokter, agar puskesmas–puskesmas dihandle secara langsung oleh para dokter yang diharapkan selalu standby di lokasi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh terkait tidak adanya dokter ketika berobat.

Ia juga menjalin hubungan baik dengan Anggota DPR RI Asal Aceh H Irmawan S.Sos.,MM. Dalam rangka bersilaturahmi Dr Nurdin mengajak Irmawan untuk bersama-sama membantu membangun kabupaten Aceh Jaya terutama bidang Infrastruktur.

Kemudian, di tangan Dr Nurdin, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya kembali menunjukkan komitmen dalam memajukan sektor transportasi dan logistik di wilayahnya.

Hal tersebut terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Jaya A.G. Suhadi, SE, yang melakukan paparan dan diskusi dengan kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM tentang konektivitas Aceh Jaya menuju green transport and smart system di Yogyakarta.

Pj. Bupati Aceh Jaya itu mengatakan, pihaknya memiliki visi untuk menjadikan Aceh Jaya sebagai kabupaten yang ramah lingkungan dan terkoneksi dengan jaringan transportasi modern.

Nurdin dikenal sebagai sosok yang cukup dengan masyarakat, terbukti dalam salah satu kunjungan kerjanya ke Desa Mareu, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Di desa terisolir tersebut, pihaknya telah mendengarkan sejumlah keluhan yang telah disampaikan oleh tuha peut Desa Mareu. Untuk tindak lanjut kedepan, pihaknya sudah menyampaikan kepada dinas PUPR untuk bisa menindak lanjuti terhadap proses percepatan pembangunan baik jalan maupun jembatan.

Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin meresmikan Kantor Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Aceh Jaya Kerja Bersama yang berlokasi di Jalan Lama Calang-Meulaboh Gampong Dayah Baro.

Aceh Jaya memiliki 172 gampong (desa) dari 9 kecamatan, dari para pemerintah gampong telah merintis lewat Musyawarah Gampong -I menghasilkan kesepakatan untuk membentuk BUMDESMA dan menyertakan modal awal (saham) yang mencapai 21 milyar rupiah. Badan usaha Milik Desa Bersama disiapkan untuk menjalankan peran sebagai investor utama menggerakkan sektor ekonomi rakyat di Kabupaten Aceh Jaya. Untuk mempercepat capaian-capaian kegiatan usaha.

Ke depan tahun 2024, Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya fokus pada program prioritas diantaranya: pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak; reformasi birokrasi; pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem; peningkatan kualitas, daya saing SDM dan intervensi stunting; pembangunan infrastruktur dan ketahanan bencana; dan pelaksanaan keistimewaan Aceh.

Kegiatan seremonial Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin

Pasca perayaan Idul Fitri 1444 H, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja di beberapa SKPK di Aceh Jaya.

Dalam sidak tersebut, Pj. Bupati Nurdin memastikan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Aceh Jaya telah hadir dan kembali bekerja seperti biasa setelah libur lebaran.

Dr. Nurdin juga mengecek ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas.

Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, melakukan launching penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Aplikasi Srikandi sendiri merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Yayasan JISSHO perjanjian kerjasama (MOU) untuk meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi Masyarakat Aceh Jaya.

Melalui MOU ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Yayasan JISSHO akan bekerjasama dalam beberapa program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si melakukan kunjungan ke Area Lahan Program Penggemukan Sapi di Gampong Keudee Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee dalam rangka Kegiatan Peresmian Kerjasama Bank Aceh Syariah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi kelompok ternak dalam membantu usaha penggemukan sapi (LEUMOE GEMUK).

Dr. Nurdin menyampaikan bahwa program penggemukan sapi secara intensif dan masif tersebut adalah upaya yang strategis untuk menciptakan kemandirian masyarakat dalam segi ekonomi di Aceh Jaya sehingga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat kepada pemerintah ke depannya. Oleh karena itu perlu dukungan perbankan dalam hal ini dilaksanakan oleh PT. Bank Aceh Syariah yang menyalurkan Bantuan Dana KUR.

Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin melakukan kunjungan ke Gampong Suak Beukah Kecamatan Darul Hikmah pada Senin (08/05/2023), untuk meninjau langsung kondisi warga yang terkena dampak banjir. Pj. Bupati Nurdin juga menyerahkan bantuan massa panik kepada warga yang terkena dampak banjir.

Dalam Rangka untuk mensukseskan gerakan penghijauan dan penguatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggelar Gerakan Menanam Kelapa Kembali (GEMARKALI) yang dilaksanakan oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si.

"Saya berharap, agar kita bisa bersama-sama memajukan Aceh jaya, kita akan dorong tagelinenya 'Aceh Jaya Maju Bersama'. Maksudnya, kita akan melakukan kolaborasi tanpa henti dan tanpa batas," kata Nurdin, usai pelantikan di Pendopo Gerbernur Aceh, Senin, 18 Juli 2022.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda