kip lhok
Beranda / Parlemen Kita / Reses Ketua DPRK, Warga Gampong Mulia Keluhkan Pasokan Air Bersih

Reses Ketua DPRK, Warga Gampong Mulia Keluhkan Pasokan Air Bersih

Sabtu, 02 Desember 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar melakukan reses III masa persidangan ke I Tahun Anggaran 2023-2024 yang berlangsung di Aula Komplek Mesjid Al-Anshar Gampong Mulia. [Foto: Humas DPRK Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menerima keluhan warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam terkait persoalan pasokan air bersih yang sering tersendat ke daerah itu.

Keluhan tersebut diterima Farid Nyak Umar saat melakukan reses III masa persidangan ke I Tahun Anggaran 2023-2024 yang berlangsung di Aula Komplek Mesjid Al-Anshar Gampong Mulia.

Amir Hamzah yang juga Ulee Jurong (Kadus) mengatakan, persoalan yang paling sering dialami warga Gampong Mulia saat ini berkaitan dengan air bersih yang distribusinya tidak lancar, dimana warga harus menunggu air bersih sampai larut malam.

“Kami senang sekali bisa bertemu hari ini dan menyampaikan langsung persoalan ini kepada Pak Ketua DPRK, mungkin aspirasi kami ini bisa bapak sampaikan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti,” pinta Amir.

Hal serupa juga disampaikan Muhammad Ridha, persoalan air bersih ini hampir menyeluruh dirasakan masyarakat Gampong Mulia, belakangan suplai air Perumdam Tirta Daroy sering macet sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

“Karena sering macet, sehingga terpaksa mengunakan air tanah (sumur) untuk kebutuhan sehari-hari. Kami meminta Pak Farid untuk menyampaikan persoalan ini kepada pemerintah agar segera menuntaskan persoalan kami ini,” tutur Muhammad Ridha.

Lebih lanjut Ia menyampaikan keluhannya terkait beberapa saluran drainase yang belum memiliki penutup di daerah itu yang sangat membahayakan pengguna jalan.

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar pun memberikan responsnya terkait ketersediaan air bersih. 

"Air bersih merupakan persoalan krusial yang belum sepenuhnya tuntas di Kota Banda Aceh. Saya bersama Perumdam Tirta Daroy dan dinas terkait sering turun ke lapangan untuk mengecek langsung jaringan instalasi pemipaan yang bermasalah," jelasnya.

Selama ini memang pihak Perumdam Tirta Daroy ketika dirinya menyampaikan keluhan warga, langsung direspon dengan pengecekan ke lapangan.

“Tentu kami di DPRK terus mendorong Pemko Banda Aceh melalui Perumdam Tirta Daroy untuk membenahi persoalan air bersih secara komprehensif, terutama distribusi air yang belum bisa diakses 24 jam. Kami juga meminta beberapa kawasan yang jaringan pemipaannya bermasalah untuk dapat segera dibenahi,” tandas politisi PKS itu. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda