Juanda Djamal, politisi Partai Aceh. [Foto: dok. pribadi]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPRK Aceh Besar yang juga Ketua Fraksi Partai Aceh Juanda Djamal membenarkan dirinya akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam waktu dekat.

Juanda menerima keputusan pimpinan partai, walaupun memang sulit, namun sebagai kader ia menghormati keputusan mahkamah karena keputusan tersebut merupakan keputusan tertinggi partai.

“Terima kasih pada partai yang telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan gagasan politik strategis ini,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (30/6/2022). 

Menurutnya, perubahan politik maka ikut mempengaruhi perubahan ekonomi dan budaya. 

Pendekatan ini telah memberikan pembelajaran menarik dalam 2,5 tahun dirinya menjadi anggota DPRK Aceh Besar. 

“Saya menggunakan politik untuk mempengaruhi perubahan ekonomi melalui pengembangan kawasan Halal Food Estate (HFE) SieBreuh,” kata Juanda. 

Memang belum berjalan efektif, namun sejauh ini sudah mulai menampakkan perubahan di lapangan. 

“Pendekatan ini dapat menjadi spirit mengubah mentalitas bantuan ke enterpreneurs,” ujarnya. 

Namun, kata dia, kebijakan partai menentukan proses ini perlu diubah strateginya, awalnya pendekatan politik-ekonomi, namun setelah PAW maka pendekatan sosial-ekonomi menjadi strategi baru. [NOR]