Beranda / Parlemen Kita / Kunjungan Kerja ke PT PIM, Nurchalis: Investasi dan Ketersediaan Gas Penting untuk PIM

Kunjungan Kerja ke PT PIM, Nurchalis: Investasi dan Ketersediaan Gas Penting untuk PIM

Kamis, 12 Desember 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem dari DPRA sekaligus anggota Komisi III DPRA. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi III DPR Aceh, yang dipimpin oleh Ketua Komisi Hj. Aisyah Ismail, S.Ag, melakukan kunjungan kerja ke PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe. 

Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai isu terkait operasional perusahaan, terutama dalam konteks ketahanan pangan dan ketersediaan pupuk bagi petani di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi III mendiskusikan potensi dan proyeksi masa depan PIM, serta tantangan yang dihadapi dalam memenuhi target produksi pupuk yang ditetapkan pemerintah. 

Nurchalis, Ketua Fraksi Partai NasDem dari DPRA sekaligus anggota Komisi III DPRA, menekankan pentingnya aksesibilitas pupuk bagi petani untuk mendukung program peningkatan ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Salah satu isu utama yang terungkap dalam diskusi adalah masalah pemasokan gas yang krusial bagi operasional PIM. Saat ini, PIM hanya mendapatkan pasokan gas dari Medco sebesar 37 MT per hari, jauh dari kebutuhan ideal sebesar 50 MT per hari. 

Nurchalis menyatakan bahwa keterbatasan ini perlu segera diatasi agar produksi pupuk tidak terhambat. 

"Kami meminta Direksi PT PIM untuk mencari solusi terbaik agar pasokan gas dapat dipastikan," ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (12/12/2024).

Direksi PIM juga mengungkapkan upaya mereka untuk menjalin kerjasama dengan PGI guna meningkatkan pasokan gas. 

Namun, Nurchalis menyarankan agar upaya tersebut diintensifkan untuk memastikan ketersediaan gas yang stabil dan berkelanjutan.

Dalam konteks investasi, Nurchalis menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan. 

"Kami di DPR telah memberikan masukan kepada Direksi PIM untuk memperkuat komunikasi dengan pemasok gas dan memastikan operasional PIM 1 dapat segera dilakukan," katanya. 

Dia juga menekankan bahwa perusahaan-perusahaan penghasil gas di Aceh harus memprioritaskan industri lokal agar dapat tumbuh dan berkembang.

Lebih lanjut, Nurchalis mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh. 

"Kita memiliki banyak potensi yang harus digarap dengan baik. Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan cita-cita pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI